Banjarmasin— Meski sudah sering dirazia petugas kepolisian, para remaja seakan tidak pernah jera, mereka masih sering melakukan aksi balapan liar di sejumlah ruas jalan di Banjarmasin. Aksi kebut-kebutan itu tak hanya membahayakan nyawa mereka sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya.
Seperti yang terjadi Sabtu (23/3) malam tadi, salah satu anggota Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin yang mengendarai sepeda motor Raimas (Pengurai Massa) menjadi korban lantaran ditabrak oleh seorang pembalap liar.
Saat melakukan pengepungan secara mendadak di depan kantor gubernuran, salah seorang anggota Sabhara yang masih berdiri di atas sepeda motor ditabrak dari arah belakang. Anggota tersebut pun terjatuh hingga mengalami luka di bagian telapak tangannya. Sementara remaja yang menabraknya berhasil diamankan.
Adapun sasaran giat yang dilakukan petugas di kawasan siring depan kantor gubernur, tepatnya di Jalan Piere Tendean Banjarmasin, Jalan A Yani Km 5 dan Jalan Hasan Basri Banjarmasin. Dalam giat tersebut puluhan  sepeda motor berbagai jenis   diamankan,  karena tidak dilengkapi dengan surat serta kelengkapan sepeda motor.
Sebanyak 14 unit sepeda motor pretelan yang diduga digunakan untuk balapan liar di Jalan Piere Tendean Banjarmasin diamankan . Sementara 13 unit berhasil diamankan di kawasan Jalan A Yani Km 5 dan Jalan Hasan Basri.
Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Haryono MT mengatakan, razia ini menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang sudah sangat resah dengan aksi para remaja tersebut. “Motor-motor yang pretelan diduga digunakan untuk balapan liar kita angkut dan diserahkan ke Satlantas untuk proses tilangnya,” tegasnya.
Ditambahkannya, giat dengan sasaran tiga tempat dilakukan dalam waktu yang tak bersamaan. “Giat di depan Kantor Gubernur dan Pal 5 serta Kayutangi dilakukan pada malam hari dengan jam yang berbeda,” ucapnya. (Metro7/fit)