Banjarmasin – Tiga orang tewas di Kompleks Perumahan Elit yakni {[Citra Land]} di kawasan Jalan A Yani Km 8 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Selasa lalu (15/1).
Di lokasi, tiga korban tewas tersengat aliran lisrik. Mereka itu, buruh bangunan masing masing, Aldi (28), Syahrani (30) keduanya warga Tamban Barito Kuala (Batola) dan Unai (26) warga Banjarmasin.
Tewasnya tiga buruh bangunan itu, berawal dari mereka bekerja melakukan perbaikan pembuangan air di Kantor Perumahan {[Citra Land]}, sekitar pukul 09.30 WITA.
Saat bekerja, ketiga korban terkena kabel yang diduga ada terkelupas, dan sempat membuat kaget para karyawan setempat ketika mendengar bunyi seperti ada yang terjatuh.
Mengetahui korban tersengat listrik, para karyawan  dan mandor di lokasi, membawa ketiga orang buruh tersebut ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Diduga, saat dalam perjalan menuju Rumah Sakit, nyawa ketiga korban tak terselamatkan lagi.
Ketiganya disebut sempat dimasukan ke IGD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Namun, karena sudah meninggal, jasad dipindahkan ke kamar mayat, guna dilakukan visum dan menunggu keluarga datang menjemput.
Pihak Polsek Kertak Hanyar bersama tim idntifikasi Polres Banjar, yang mendapat laporan langsung berdatangan ke lokasi, guna melakukan penyelidikan dan {[mempolice line]} (pasang garis polisi).
Kapolsek Kertak Hanyar, AKP Heri Munanto,  membenarkan peristiwa tersebut.
“Anggota masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui peristiwa sebenarnya, dengan memasang garis polisi,’’ ucapnya.
Ditambahkan, anggota sudah melakukan pemanggilan terhadap para saksi yang melihat maupun mendengar peristiwa tersebut.“Ada sejumlah saksi kita panggil,’’ terangnya.
Sementara pihak perumahan Citra Land, mengaku belum mengetahui sepenuhnya soal peristiwa tersebut.
“Untuk mengetahui kejadian sebenarnya kita belum mengetahui secara jelas,’’ ucapnya.
Disebut, para saksi yang merupakan rekan kerja korban sudah dimintai keterangan, Aliansyah (18), warga Jalan Batola, Samidi (38), warga Jalan Hamparan Lomplek Melati RT 9 Banjar Timur dan M Fauzi (25), warga Banjarbaru.
“Kita juga sudah melakukan rekulang atas kasusnya dengan empat adegan,’’ ujarnya. (Metro7/Aa)