AMUNTAI –  Setelah kurang lebih 4 jam melakukan pencarian akhirnya jasad Noorkiah (65), warga kelurahan Paliwara RT 7 No 40 kecamatan Amuntai Tengah  ditemukan petugas TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU dan BPK dalam keadaan tewas mengapung sekitar satu kilometer dari tempatnya dilaporkan menghilang.
Noorkiah  yang awalnya dilaporkan pihak keluarga menghilang dari rumah,sekitar pukul 04.00 Wita, Kamis (27/9).
Pihak keluarga semula tidak merasa curiga saat tidak menemukan Noorkiah tidak berada di tempat tidurnya dini hari tersebut.
Pasalnya, ibu dua anak ini memang mempunyai kebiasaan bangun pagi dan selanjutnya pergi ke batang (jamban) yang berada di tepi sungai. Pihak keluarga baru menyadari ada yang tidak beres saat melihat handuk dan perlengkapan mandi milik korban masih berada di rumah.
Dalam kondisi panik, pihak keluarga kemudian berupaya menemui ‘orang pintar’ untuk menanyakan di mana keberadaan Noorkiah.
Setelah melakukan pencarian selama hampir empat  jam, petugas TRC dan BPK akhirnya berhasil menemukan jasad Noorkiah mengapung di wilayah Kelurahan Kebun Sari, sekitar pukul 08.00 wita.Pihak keluarga yng dibantu oleh TRCdan BPK langsng mengevakuasi korban yang selanjutnya langsung kerumah duka yang beralamat di kelurahan Paliwara.
“Kami dari pihak keluarga sangat berterimakasih kepada para warga dan petugas yang tergabung dalam tim TRC dan BPK yang telah berhasil menemukan orang tua kami,” ujar keluarga korban.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H. Faturrakhman, S.Sos, MSi kepada Metro 7, kamis mengatakan bahwa BPBD merupakan leading  sektor setiap musibah dan bencana yang terjadi  di wilayah HSU selalu siap membantu warga yang sedang terkena musibah baik itu factor alam maupun kecelakaan seperti korban tenggelam.
“BPBD yang membawahi tim TRC dan BPK selalu siap dan siaga membantu warga yang terkena dam mengalami musibah,” ujarnya.
Karena di kantor BPBD alat komunikasi selalu stanby dan beberapa kepala bidang pun selalu mengaktifkan radio yang merupakan alat informasi yang digunakan oleh pihaknya.
Jadi apabila swaktu-waktu terjadi bencana atau musibah tim selalu siap dan langsung terjun kelokasi terjadi bencana. Metro7/Ayie