MARABAHAN – Menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) periode 2017-2022, setiap anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) diharapkan turut mensosialisasikan pesta demokrasi lima tahunan ini kepada seluruh lapisan masyarakat.
 Permintaan tersebut disampaikan Penasihat DWP Batola, Hj Noormiliyani AS Hasanuddin Murad SH, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Tahun 2016 di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola, Selasa (26/4/2016).
 “Setiap anggota DWP Batola saya harapkan ikut serta mensosialisasikan pesta demokrasi rakyat lima tahunan ini kepada seluruh masyarakat di mana pun berada, guna membantu mendorong meningkatkan partisipasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada saatnya nanti,” harap Noormiliyani.
 Isteri Bupati Hasanuddin Murad itu juga mengimbau anggota DWP agar menjaga netralitas diri dan suami serta menjaga situasi tetap kondusif, sehingga seluruh tahapan penyelenggaraan pemilukada di Batola dapat berjalan lancar, aman dan sukses.
 “Kita harapkan, siapapun yang maju dan terpilih nantinya, benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan pembangunan dan daerah, serta mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam rangka mendorong terwujudnya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Bumi Ije Jela tercinta ini,” kata.
Di kesempatan musda itu, Noormiliyani yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel tersebut juga menyampaikan beberapa pesan kepada peserta musda.
 Di antaranya, mengharapkan dalam memilih dan menetapkan kepengurusan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program kegiatan yang telah dilaksanakan periode sebelumnya sekaligus merencanakan dan menyusun program kegiatan pada periode berikut.
Dalam menyusun menyusun program kerja organisasi diharapkan mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam bentuk program kerja yang strategis serta direncanakan berdasarkan harapan dan aspirasi anggota dan masyarakat yang disesuaikan kemampuan dan potensi.
 Noormiliyani juga mengharapkan DWP yang merupakan wadah berhimpunnya isteri para ASN hendaknya terus memaksimalkan potensi dan meningkatkan kemampuan diri dan organisasi, agar  mampu mendukung kinerja suami dalam upaya mencapai visi dan misi pembangunan daerah.
 Selain itu, Ketua TP-PKK Batola itu juga mengharapkan jajaran kepengurusan yang baru dan anggota agar mampu mengemban amanah sekaligus membawa langkah organisasi menjadi kian berkembang dan maju, serta dapat terus berpartisipasi secara aktif, berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak secara harmonis.
 Sebelumnya, Ketua DWP Batola, Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, mengatakan Musda ke-3 DWP Batola dilaksanakan selain sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan program kerja tahun 2010-2015, juga untuk memilih kembali susunan kepengurusan organisasi DWP yang baru.
 Musda kali ini sekaligus membahas dan menyusun berbagai program kerja masa bhakti 2016 – 2020, sesuai visi dan misi organisasi yang diselaraskan dengan visi dan misi pemerintah, khususnya dalam rangka menunjang sekaligus mendukung pencapaian visi dan misi Pemkab Batola yang sedang berjalan.
 Di samping itu, dalam pelaksanaan musda ini juga akan disosialisasikan kembali anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang pada poin utamanya adalah yang berkenaan dengan adanya perubahan status suami yang tadinya pegawai negeri sipil (PNS) menjadi ASN. (metro7/humpro-batola)