BATULICIN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KPw BI Prov Kalsel) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan Penetapan Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) dan Penetapan Program Kerja Sinergi Tahun 2017 tentang Pengembangan Klaster Padi Unggul Organik di Kab. Tanbu, Rabu (26/7) di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Tanah Bumbu.
FGD yang difasilitasi oleh Bagian Perekonomian Setda Kab. Tanbu tersebut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu H. Erno Rudi Handoko, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ambo Sakka, pihak KPw Bank Indonesia Kalsel, Bank Kalsel Cabang Batulicin, Dinas Pertanian Tanbu, Dinas PUPR Tanbu, Disnakertrankop dan UKM Tanbu, Dinas Ketahanan Pangan Tanbu, Perusda PT Batulicin Jaya Utama, Kelompok Tani dan Kelompok Ternak, serta undangan lainnya.
Adapun yang menjadi agenda diskusi pada FGD tersebut adalah rencana program kerja sinergi program pengembangan klaster padi unggul di Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2017 yang sebelumnya sudah tertuang kedalam MuO antara KPw BI Kalsel dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu pada tanggal 11 April 2017.
Asisten Direktur KPw Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Budi Raharjo, mengatakan tujuan dilaksanakanya FGD untuk mensinergikan Program Kerja Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan Bank Indonesia dalam hal pengembangan UMKM.
“Program pengembangan klaster padi unggul organik ini untuk pengendalian laju inflasi,” sebutnya.
Dalam hal pengembangan UMKM, Bank Indonesia fokus pada dua hal yaitu komoditas penyumbang inflasi, dan komoditas unggulan daerah. Khusus untuk di Kabupaten Tanah Bumbu yang menjadi komoditas unggulan yaitu padi.
Kegiatan pengembangan padi unggul ini sejalan dengan program Bupati Tanah Bumbu yaitu meningkatkan produksi padi menjadi 10 ton/Ha. Peserta klaster padi unggul di Tanah Bumbu yang menjadi pilot project adalah Poktan Sidodadi, Poktan Karya Bakti, dan Poknak Rojo Koyo Desa Karang Mulya Kecamatan Kusan Hulu.
Sementara itu, Plt. Sekda Tanbu, H. Erno Rudi Handoko mengatakan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2017 menjadikan pertanian sebagai program unggulan. Dimana saat ini, dibangun sentra pembibitan benih unggul. (metro7/rel/mc.tanbu)