BARABAI – TP Al-Qur’an Darussa’adah Unit 116 desa Murung A Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menggelar khataman Al-Qur’an di Mesjid Al-Mujahidin, minggu (7/6).
Lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar merdu saat dibacakan oleh para santri tersebut secara bergiliran dengan fasih dan lancar.
Khataman Al-Qur’an yang diselenggarakan setiap tahunnya ini selalu di meriahkan dengan pawai dan iring-iringan hadrah serta payung hias, dan para santrinya juga mengenakan pakaian ala timur tengah.
Dalam laporannya, kepala sekolah TK TP Al-Qur’an Darussa’adah, ustadz Fathurrahman, menyampaikan pelaksanaan khataman Al-Qur’an tersebut bertujuan untuk memotivasi para santri agar terus membaca dan mengamalkan al-qur’an baik di sekolah maupun dikehidupan sehari-harinya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para santri akan membaca al-qur’an sehingga bisa di realisasikan dikehidupan sehari-hari,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan, bagi masyarakat sekitar yang kurang mampu, dan anaknya ingin belajar ilmu agama di TPA Darussa’adah, dipersilakan untuk mendaftarkan anak-anaknya, tanpa dipungut biaya SPP setiap bulannya.
“Kami sangat senang dan bangga, apabila ada anak-anak yang antusias ingin menuntut ilmu agama, sehingga kami berupaya untuk menfasilitasi mereka,” tambahnya
Camat Batu Benawa, Fathansyah,  menyampaikan ucapan selamat atas dilaksanakannya khataman al-qur’an. “Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan Al-Qur’an semakin meningkat dan mampu menciptakan generasi yang qur’ani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dipaparkannya, kegiatan ini menumbuhkan keyakinan akan lahirnya masyarakat yang religius dan tidak buta aksara dalam baca tulis Al-Qur’an, karena hari ini kita  menyaksikan anak-anak santri yang mengkhatamkan Al Qur’an, sekaligus gambaran bahwa mereka sudah mempunyai perbekalan yang baik untuk menjalani kehidupan ini.
“Belajar dan mengajar Al-Qur’an tidak mengenal usia dan waktu, karena hal itu merupakan tugas yang mulia dan menjadi kunci pokok untuk memahami agama Islam,” katanya lagi.
Selain itu, ia juga mengharapkan kepada ustadz ustadzah yang telah mendapatkan honor dari Bupati HST, agar hal tersebut bisa dijadikan motivasi dan semangat dalam mendidikan dan membina anak-anak santri.
“Inilah sebenarnya benteng utama yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kemajuan zaman saat ini, yang penuh godaan dan tantangan,” tegasnya. AdvHumHST