TANJUNG – Sebagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja bagi pencari kerja di wilayah kabupaten Tabalong, pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja setempat kembali melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan (Diklat) keterampilan melalui dukungan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2017, peserta diklat yang diberikan kesempatan kali ini sebanyak 80 orang yang terbagi 5 paket kejuruan.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani Kamis (30/03) berkesempatan membuka secara resmi kegiatan diklat keterampilan di aula Dinas Tenaga Kerja.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja kabupaten Tabalong Sri Budi dalam laporannya menjelaskan pelaksanaan kegiatan diklat keterampilan dimulai tanggal 27 Maret sampai dengan 22 Mei 2017, peserta berjumlah 80 orang yang terdiri dari 5 kejuruan, masing-masing kejuruan diikuti 16 orang, yaitu kejuruan mobil diesel, kejuruan pendingin/AC, kejuruan las industri, kejuruan komputer dan kejuruan keuangan/akuntansi.
Adapun materi pelajaran terbagi materi umum sebanyak 16 jam pelajaran masing-masing pelajaran akan diberikan selama 45 menit yang terdiri kebijakan pemerintah 4 jam, ketenagakerjaan 3 jam, peran dan fungsi BLK 3 jam, mental dan disiplin 4 jam dan pembinaan mental agama sebanyak 2 jam.
Kemudian untuk materi khusus sebanyak 280 jam pelajaran yang dibagi dua yaitu teori sebanyak 30% dan praktek sebanyak 70% dan pelaksanaannya di masing-masing work shop dan setelah itu akan dilakukan program magang (on jon training) di perusahaan-perusahaan ataupun di instansi pemerintah. Program magang akan dilaksanakan selama tiga bulan.
Sri Budi juga melaporkan bahwa animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan diklat cukup banyak, terbukti dengan jumlah pendaftar sebanyak 251 orang untuk kesempatan lain melalui dana APBN 2017 Dinas Tenaga Kerja akan membuka lagi kegiatan diklat keterampilan yang rencana pendaftarannya dimulai pada bulan Juni 2017 nanti untuk diklat bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2017, dari kegiatan melalui dukungan dana APBN akan dilaksanakan sebanyak 5 paket kejuruan yaitu kejuruan instalasi penerangan, las industri, kendaraan roda dua (sepeda motor), technical support/technical komputer dan gambar bangunan dengan peserta sama sebanyak 80 orang.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan diklat keterampilan mengatakan, sejak 8 bulan yang lalu tanpa disadari era perdagangan bebas di kalangan Negara-Negara Asean, dan begitu diberlakukannya era perdagangan bebas tentu banyak yang kaget ketika adanya tenaga-tenaga kerja asing seperti tenaga kerja dari Negara Cina yang masuk ke Indonesia dan juga tenagakerja dari Malaysia, padahal 11 tahun yang lalu Kepala Negara kita telah sepakat dengan Kepala Negara se Asean, bahwa mulai tahun 2017 era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan sampai dengan seterusnya selama kesepakatan itu tidak dirubah.
Oleh karena itu pencari kerja Tabalong harus mampu untuk bersaing dengan tenaga kerja asing khususnya tenaga kerja asing yang legal, ini tentunya merupakan sebuah tantangan yang dihadapi oleh semua.
“Untuk menghadapi tantangan ini tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kita,” katanya.
Dan hal inilah yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang telah dimulai sejak tiga tahun lalu sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan ada 12 program prioritas pembangunan salah satunya mencetak 5000 wirausaha baru dengan meningkatkan peran keterampilan dan bantuan permodalan dan Alhamdulillah tiga tahun masa jabatan saya sebagai Bupati, wira usaha baru yang berhasil dicetak sudah mencapai 4017 wira usaha baru artinya tidak terlalu banyak lagi hanya 988 wira usaha baru yang akan kita cetak, oleh karena itu target wira usaha baru yang akan dicetak dirubah dan dinaikan menjadi 7000 wira usaha baru.
Pada kesempatan itu Bupati Tabalong secara simbolis menyerahkan bantuan perlengkapan penunjang kegiatan diklat keterampilan kepada perwakilan peserta.
Hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut Ketua DPRD H.Darwin Awi, Kepala Kemenag, Perwakilan Polres Tabalong, beberapa kepala/perwakilan organisasi perangkat daerah, perwakilan pimpinan perusahaan dan Kepala LPMB propinsi Kalimantan Selatan serta dari IITRC. (metro7/vino)