ASAHAN, metro7.co.id – Ditinggal sebentar mengantarkan anak ke sekolah. Zulkifli Saragi (58) tidak menyangka, satu unit Rumah semi permanen miliknya tamat menjadi arang habis terbakar kobaran api.

Kejadian itu juga mengejutkan warga setempat tinggalnya di Dusun III Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, Jumat (17/3).

Menurut Informasi diperoleh dari seorang warga, peristiwa itu terjadi saat rumah di tinggal pergi oleh korban untuk menghantar anaknya ke sekolah.

Dari keterangan Tuti (58) yang merupakan tetangga korban, ia pertama kali melihat kobaran api dari ruangan tengah. Selanjutnya Tuti berteriak minta tolong ada kebakaran.

“Lalu warga setempat berdatangan dan menyirami rumah tersebut dengan air hingga api padam,” katanya.

Sementara kata Kapolsek Prapat janji AKP JT Siregar, kepada metro7 menyebutkan begitu pihaknya menerima laporan dari warga dan langsung personilnya bergerak turun ketempat kejadian.

“Sesampainya di tempat kejadian, kami melihat api sudah berhasil dipadamkan warga dengan alat seadanya,” bebernya.

Selanjutnya pihak pemadam kebakaran Kabupaten Asahan dengan membawa 2 Unit kebakaran langsung menyiram ke rumah yang kebakaran untuk mematikan sisa sisa api yang masih ada.

Katanya karena api terlalu besar dan kemungkinan adanya hembusan angin kencang, maka seluruh rumah dan isinya cepat hangus terbakar.

“Untuk sementara di duga api dari ruangan tengah penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik (korsleting),” pungkas Kapolsek.