ASAHAN, metro7.co.id – Sebuah rumah milik Segar (68) pensiunan ASN di jalan Jurung Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan dibobol pencuri saat rombongan sekeluarga pergi ke Medan dalam beberapa hari, diduga sejumlah barang berharga lenyap digasak maling hingga korban melapor ke Polisi.

Peristiwa pencurian ini ketahui Kabiro Asahan metro7 dari beberapa warga sekitar lokasi kejadian, Minggu (28/5) siang.

Pemilik rumah didampingi Istri Eka Fransiska (40) kepada metro7 membenarkan, mereka telah menjadi korban pencurian saat mereka sekeluarga sejak Jumat malam lalu tanggal 19 Mei hingga Rabu malam tanggal 24 Mei 2023 pergi meninggalkan rumah ke Medan menghadiri acara perpisahan sekolah anak korban yang lulus SMK.

“Kami mendapat kabar melalui telpon dari anak kami Iwan Syaputra (40) pada Rabu pagi (24/5), mengatakan bahwa rumah telah dimasuki maling, diduga nerobos masuk dari pintu pagar belakang dan melalui lubang pintelasi kamar mandi,” ungkap Segar.

Menurutnya, anak mereka ini memiliki keterbelakangan mental dan selama mereka pergi dirinya menjaga dua tempat. Di rumah makan sama menjaga rumah.

Begitu mendapat kabar pagi harinya Istri pemilik rumah Eka Fransiska menelpon adik laki-lakinya Giok (26) meminta agar datang ke rumah melihat kondisi keadaan rumah mereka.

“Sekira pukul 11.00 Wib adik ipar saya datang ke rumah mengecek seluruh lokasi rumah hingga memperbaik lubang pentilasi kamar mandii dan kembali menutup pintu pagar belakang rumah yang terbuka dengan kepigan seng dan kayu,” katanya

Sejumlah barang berharga yang lenyap, satu unit sepeda motor honda beat tahun 2010 merah, mixer kibort soundref, satu ekor kambing, kuwali kencong, kipas angin gantung, 15 biji gantungan hanger stainlis, tabung gass besar 15 Kg dan angkong besar warna merah.

Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Pemililk rumah kembali tiba di rumahnya pada Rabu malam.

Karena kondisi yang belum memungkinkan, pemilik rumah mengalami cidera pada kakinya karena laka lntas. Hingga menyuruh istrinya untuk membuat laporan ke Polsek Kota Kisaran, Jumat malam (26/5) sekira pukul 19.30 Wib.

“Kami sangat memohon dan berharap kepada pihak kepolisian agar bisa dapat menangkap para pelaku maling-maling spesialis pembobol rumah warga di Kelurahan Sidomukti ini yang sudah sangat meresahkan masyarakat disini selama bertahun-tahun,” ujarnya.

Saat di Konfirmasi Metro7, Minggu malam (28/5) Kapolsek Kota Kisaran IPTU Parlaungan Pane membenarkan adanya peristiwa dugaan pencurian yang dialami warga Sidomukti.

“Kami akan melakukan olah TKP dan berusaha semaksimal mungkin untuk berhasil menangkap para pelakunya,” tutupnya.