TANJUNG – Ikut berpartisipasi dalam campaign memperingati hari HIV AIDS sedunia, PT Bukit Makmur Mandiri Utama mengadakan Seminar HIV AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba yang dilaksanakan di Auditorium Mess Laburan BUMA.

Kegiatan dihadiri Management BUMA, Kustaji selaku Mining Manager BUMA dan karyawan dan sub kontrkator sebagai peserta dari seminar HIV AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba.

Sebagai pembicara, BUMA mengundang Ustad Gusti Orrin, Team BNN, dan Team KPAD Balangan.

Sebagai pembuka acara dalam seminar HIV AIDS dan penyalahgunaan narkoba, Management BUMA Kustaji menyampaikan tentang betapa pentingnya pemahaman karyawan perusahaan terhadap HIV AIDS dan Bahaya Narkoba.

Selanjutnya tausiyah menarik juga dibawakan oleh Ustad Gusti Orrin terkait dengan HIV AIDS.

Setelah itu dilanjut penyampaian materi dari Team BNN Balangan yang dibawakan Iwan Rasoully tentang cara hidup sehat bersih dari narkoba lingkungan swasta.

Dalam penyampaian materi, banyak peserta yang bertanya masalah Bahaya Narkoba.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Team KPAD Balangan tentang Penyuluhan HIV AIDS yang dibawakan oleh Majidi.

Dalam penyampaianya ternyata masih banyak peserta yang belum paham terkait HIV AIDS. Baik dari mana HIV AIDS berasal, bagaimana penularanya, dan tidak sedikit dari peserta yang masih beranggapan bahwa penyakit HIV AIDS bisa menular dengan berinteraksi dengan penderita.

Setelah penyampaian materi Penyuluhan HIV AIDS selesai, dari team KPAD Balangan memberi sosialisasi terkait dengan Test VCT.

Dengan antusias yang tinggi hampir seluruh peserta mengikuti test VCT tersebut. Setelah seluruh peserta yang mengikuti test VCT selesai, sembari istirahat semua peserta dan panitia makan siang sambil di bacakan rangkuman acara dari seminar HIV AIDS tersebut.

Harapanya acara seperti Seminar HIV AIDS dan Bahaya Narkoba yang di selengarakan oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama bisa tersosialisasi kesemua karyawan perusahaan, agar mereka paham akan bahaya HIV AIDS dan Bahaya Narkoba.

Dengan demikian akan mengurangi jumlah penderita HIV AIDS dan Ketergantungan Narkoba di wilayah Indonesia. (metro7/via/rel)