MAYBRAT, metro7.co.id – Bupati Maybrat, Bernard Sagrim, kembali mengingatkan warga agar taat dan sadar bahaya penyebaran korona, sebab sudah banyak korban akibat virus, seperti di kabupaten tetangga yakni kota Sorong, kabupaten Sorong begitu banyak yang terpapar.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, bulan Agustus 2020, 2 kasus 1 meninggal 1 sembuh.

“Jangan main-main dengan virus ini karena bisa membawa kematian. Kesadaran masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona,” ujar bupati, Selasa (6/10/2020).

Menurut Sagrim, Pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Maybrat sudah melakukan berbagai upaya dalam penanganan pandemi Covid-19, mulai dari pembagian masker secara gratis, sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada warga, hanya memberikan sanksi itu yang belum.

“Jadi, upaya kami ini harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat, dengan begitu kita baru bisa memutus penyebaran virus korona. Minimal dari keluarga dulu yang kita ingatkan tentang protokol kesehatan,” ujar Bernard Sagrim.

Sagrim menambahkan protokol kesehatan itu diantaranya memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan selalu menyediakan hand sanitizer.

Wakil Ketua Klasis Aifat, Pdt. Siprianus Assem, mengaku warga yang terinfeksi korona terus bertambah karena lemahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Warga yang terkena virus korona karena kesadaran masyarakat rendah. Masyarakat perlu diberikan kesadaran dengan penegakan hukum. Harus dipertegas lagi supaya masyarakat sadar,” ujar Siprianus

Dia menambahkan Pemerintah Maybrat terus mengeluarkan imbauan untuk disiplin jalani protokol kesehatan tetapi  tidak didengarkan, seperti saat diminta memakai masker, menjaga jarak, serta mengurangi aktivitas di luar rumah dan lain sebagainya. ***