SIAK, metro7.co.id – Dengan protokol kesehatan siswa SMA Negeri 1 Tualang dan para guru melaksanakan Salat Taubat dan Hajat, Jumat (2/10/2020) pagi.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tualang, Heri Yulindo mengatakan bahwa salat taubat dan hajat ini ditaja Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau. Salat ini dilaksanakan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT untuk menghilangkan covid-19.

“Shalat Taubat dan Hajat kita laksanakan atas instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau bertujuan agar wabah pandemi covid-19 segera berakhir dan para siswa dapat bersekolah kembali dengan normal,” terang Heri.

Sementara itu dokter dari RSUD Tipe D Tualang, Hasriza Eka Putra mengatakan, kata Pandemi ini artinya mendunia. Dia memberi apresiasi pada SMA Negeri 1 Tualang yang melaksanakan salat taubat dan salat hajat meminta kepada Allah SWT agar pandemi covid-19 ini segera berlalu.

“Saya apresiasi langkah dari SMA Negeri 1 Tualang melaksanakan salat taubat dan hajat meminta wabah covid-19 ini segera berlalu. Wabah pandemi ini kasusnya melonjak tajam, dan kata pandemi ini berarti sudah mendunia, penyebaran antar sesama manusia dan tak terlihat,” kata Eka.

Hasriza Eka Putra menyebutkan, salat taubat dan hajat ini dapat didefinisikan menjadi ikhtiar batin.

“Jika ingin musibah itu segera berakhir, maka istigfar dan taubat yang dibangun dari tawaqal,” jelasnya.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Prosesi salat taubat dan hajat berjalan lancar dan penuh haru. Ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Bagus Setiawan.

Turut hadir Sekcam Tualang, KUA Tualang, Perwakilan Dokter dari RSUD Tipe D Tualang dan MUI Kabupaten Siak.***