MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Petugas Kesehatan Puskesmas Datak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kembali melakukan rapid test terhadap dua pelaku perjalanan klaster kapal Sangke Pallangga dan enam orang kontak erat dengan pasien positif covid-19, YP (29) dan FA (20) asal Kecamatan Welak, Kamis kemaren.

Kepala Puskesmas Datak, Benyamin Maunu Kefi menyebutkan, tujuh dari delapan orang itu terkonfirmasi negatif (non reaktif rapid test). Sementara satu orang lainnya positif (reaktif) rapid test berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan Puskesmas Datak.

“Total delapan orang yang menjalani rapid test. Hasilnya, Tujuh orang non reaktif dan satu orang reaktif,” ujar Kefi menjawab metro7.co.id, Jumat (17/7/2020).

Kefi merinci, delapan yang menjalani rapid test di Puskesmas Datak, Kamis (16/7/2020) dua orang klaster kapal Sangke Pallangga. Empat orang kontak erat dengan FA, pasien positif covid-19. Dua orang kontak erat dengan YP, pasien positif covid-19.

YP (29) laki-laki berasal dari Datak, Desa Golo Ronggot terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab TCM di RSUD Komodo, Sabtu (11/7/2020). YP menjadi Pasien Positif Covid-19 di Mabar (Pasien 018) sedang dirawat di RSUD Komodo.

“Satu orang yang reaktif hasil rapid test adalah ibu kandung FA, pasien positif covid-19 klaster Kapal Sangke Pallangga”, terang Kefi.

Pasien FA (20) berasal dari Datak, Desa Golo Ronggot, RT 006/RW 002, Kecamatan Welak, terkonfirmasi positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Komodo, Rabu (15/7/2020). FA ditetapkan sebagai pasien 019.

Sementara itu, dari total 12 pelaku perjalanan mantan penumpang klaster Kapal Sangke Pallangga, sisa dua orang yang belum menjalani rapid test dan swdang dalam pemantauan petugas kesehatan Puskesmas Datak.

“Masih dua orang pelaku perjalanan baru klaster Kapal Sangke Pallangga yang belum rapid test. Tidak jadi datang ikut rapid test. Kami coba menghubungi mereka tapi tidak dijawab”, kata Kefi menjelaskan.***