PARINGIN – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Balangan, bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Kas Balangan, menyerahkan Kartu Prakerja kepada pendaftar yang berhasil lulus program pemerintah pusat tersebut.

Penyerahan secara simbolis dilaksanakan oleh Bupati Balangan didampingi Kepala Disnakertrans Balangan, pihak BNI, kemaren di Kantor BNI Kas Balangan.

Bupati Balangan H Ansharuddin, mengatakan dalam rangka upaya mengatasi dampak dari COVID-19, salah satunya adalah program pra kerja, pihaknya bersyukur Disnakertrans telah memfasilitasi mereka yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan bisa akses ke pemerintah pusat.

Dijelaskan dia, Balangan telah mendapatkan 72 orang dan mereka telah mendapatkan dukungan dana melalui BNI penyalurannya, dan semua harus diikuti pelatihan-pelatihannya karena akan terus dimonitor oleh pemerintah pusat.

“Ini langkah maju lagi, bahwa program pemerintah itu sesuai dengan potensi yang ada, bagi mereka yang masih produktif dengan program pra kerja, sekarang peluang itu ada, jadi tinggal sampai sejauhmana masyarakat bisa memanfaatkannya,” katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Disnakertrans yang memfasilitasi masyarakat yang kesulitan memasukaan berbagai akses ke pusat, BLT, BST, Pra kerja.

Harapannya agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir, mereka yang menjadi peserta program prakerja punya keterampilan masing-masing, bisa menciptakan lapangan kerja atau minimal mereka punya keterampilan untuk siap bekerja.

Kepala Disnakertrans Balangan, Syarwani menjelaskan, bantuan kartu prakerja sudah diproses BNI melalui tabungan beserta Kartu ATM.

“Dari sejumlah orang yang kami fasilitasi mendaftar melalui aplikasi, yang lulus verifikasi 72 orang sehingga berhak mendapat bantuan dengan total Rp 3.500.000. Dengan penggunaan, Rp 1 juta untuk biaya pelatihan yang tak bisa diuangkan. Sedangkan transfer berikutnya, dibagi empat tahap, selama empat bulan, dimana tiap bulan Rp 600 ribu,” jelasnya.

Selain disalurkan melalui BNI, program prakerja juga disalurkan melalui aplikasi linkaja dan aplikasi ovvo.

“Khusus yang kami fasilitasi semua melalui BNI, sedangkan yang lulus verifikasi dan penyalurannya lewat aplikasi tadi tak masuk data kami,” kata Syarwani.

Harapannya, pemegang kartu prakerja bisa kembali membangkitkan dan memulihkan ekonomi masyarakat, menghadapi wabah covid-19.

Sementara, dari pihak BNI menyampaikan terimakasih kepada pemerintah atas kepercayaan kepada BNI dalam penyaluran bantuan program bantuan kartu prakerja.

“Kami siap melaksanakan amanah ini, dan sesuai hasil verifikasi ada 72 warga Balangan yang hari ini menerima kartu prakerja, untuk selanjutnya dimanfaatkan sesuai minat usaha yang ingin digeluti,” imbuhnya. (metro7)

Reporter : Suwarto / Balangan – Kalsel.