BANJARMASIN, Metro7.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendapat penghargaan atas kinerja pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah yang dinilai baik dalam delapan tahun terakhir.

Penghargaan itu diberikan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

“Pemprov Kalsel dianggap mampu mengelola keuangan negara dengan baik. Salah satu indikatornya adalah pencapaian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” kata Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, pelaporan dan pengelolaan keuangan daerah Pemprov Kalsel dinilai telah memenuhi standar dan kaidah pengelolaan keuangan negara.

“Tidak mudah untuk mempertahankan pencapaian opini WTP selama delapan kali berturut-turut,” ujar Sahbirin.

Raihan WTP delapan kali berturut-turut itu menurut Sahbirin merupakan wujud sinergi yang baik antara BPK RI, Pemprov, dan DPRD Kalsel.

“Capaian ini merupakan motivasi sekaligus ungkapan syukur mendalam bagi Pemprov Kalsel terutama di dalam kondisi tantangan pandemi covid-19 yang luar biasa,” ucapnya.

Sahbirin berharap, pengelolaan keuangan daerah yang baik tentunya membawa dampak positif untuk meningkatkan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan serta dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel Sulaimansyah mengatakan, atas keberhasilan mempertahankan WTP, Kementerian Keuangan akan memberikan tambahan Dana Insentif Daerah.

Untuk besaran yang akan didapat Pemprov Kalsel, Sulaimansyah belum mengetahui secara pasti. Menurutnya, mempertahankan WTP menjadi salah satu indikator untuk mendapatkan Dana Insentif.

“Insentif tersebut akan diserahkan langsung Presiden Joko Widodo saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Istana Negara,” pungkasnya.[]