PARINGIN — Peredaran Narkoba di kalangan remaja di Kabupaten Balangan terbilang sangat meresahkan. Faktanya, Balangan menduduki peringkat ketiga peredaran Narkoba di Kalsel. Saat ini, BNN Balangan telah menggelar aksi dadakan mendatangi kalangan pelajar di sekolah-sekolah mereka dan menggelar aksi Tes Urin selama tiga hari.
Mengetahui tes dadakan tersebut, para siswa tak tampak takut, mereka malah terlihat antusias mengikutinya, hanya segelintir di antaranya yang risih. Tapi semua itu akhirnya teratasi setelah mendengar pengarahan bahwa tes tersebut hanya merupakan pemeriksaan, bukan penangkapan dan apabila ada yang ditemukan positif, maka akan dilakukan pembinaan. sementara kalau ada yang sudah kecanduan akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Narkoba LIDO Bogor, untuk melakukan pengobatan.
Kepala BNN Balangan, Suhaili menjelaskan bahwa tes urin ini dilaksanakan di 8 sekolah tingkat atas di Kabupaten Balangan dan akan dilanjutkan bagi kalangan PNS dan swasta.
Menurut Kasi Pemberantasan Arif Rahman, dari 8 sekolah yang dilakukan tes urin, hanya 600 siswa yang diambil sampel urinnya untuk kemudian dideteksi. Hasilnya, ternyata ada 5 orang siswa yang dinyatakan positif menggunakan Narkoba jenis sabu.
Kepala BNN Balangan Suhaili yang didampingi Arif Rahman menduga, peredaran Narkoba di Balangan akibat banyaknya pendatang luar yang heterogen.
“Bisa dikatakan, di wilayah ini sudah campur aduk pengguna Narkobanya, sehingga penanganannya perlu kerjasama lintas daerah dan dukungan masyarakat, guru, serta orang tua,” ujarnya.
Kegiatan pengambilan sampel ini hanya untuk mengetahui apakah pelajar balangan ada yang menggunakan Narkoba.
Dalam tes ini, kami hanya melakukan kegiatan yang sifatnya hanya pembinaan saja. Jadi, kalau ada yang kedapatan positif, akan dibina dengan menyapaikan hasil tes kepada sekolah masing masing, ujar Arif menambahkan.
Pengambilan sampel dilakukan pihak BNN bekerjasama dengan pihak sekolah dengan turut melibatkan aparan kepolisian, Dinas Kesehatan dan Kejaksaan Negeri Balangan.
“Kami berharap kegiatan yang dilakukan BNN Balangan ini, dengan penangan yang maksimal dibantu segala pihak yang terkait, penyalahgunaan Narkoba bisa menurun drastis di kemudian hari, tutup Arif. Metro7/Sri