MARABAHAN – Padahal sampah kalu benar-benar dikelola dengan baik, akan menjadi daya jual yang tingggi, karena sampah kalu dimanfaatkan dan dikelola melalui Bank sampah akan lebih bermanfaat dan membuka lapangan pekerjaan. Maka dari itu lah pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Batola. hanya sebatas pembinaan dan memfasilitasi saja agar sampah yang ada bisa dikelola dan dimanfaatkan.
Hal ini diungkapkan Kepala BLH Kabupaten Batola Hj. Fahriana melalui sekretarisnya Ir. Hj.Indah Astuti ketika ditemui Metro7 belum lama tadi dikantornya mengatakan, untuk pengelolaan Bank sampah yang ada di Kabupaten Batola. Sudah mulai berjalan sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang ini.
“Yaitu dari tahun 2013 sampai dengan 2015 saat ini, ada 15 Bank sampah yang sudah terbentuk sedangkan kami dari BLH hanya sebatas pembinaan saja kepada pengelolaan dari Bank sampah dan bekerjasama dengan pihak Dharma wanit, serta PKK yang ada perannya kepada masyarakat, maka dari itu lah kami dari pihak BLH setempat selalu mendukung agar sampah yang ada bisa dikelola melalui Bank sampah yang sudah terbentuk,”ungkap Indah Astuti.
Dia juga menambahkan, pihaknya selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada mereka yang mengelola bank sampah tersebut, agar lebih semangat dalam melakukan pemanfaatan dan pengelolaan bank sampah, selain pada melakukan pembinaan pihaknya juga membantu honor kepada personel yang mengelola bank sampah tersebut. 
Indah juga menjelaskan, pada tahun 2015 ini, ada 5 bank sampah yang akan dibangun sedangkan pada tahun 2016 nanti lebih banyak pada tahun ini, maka dari itu lah kami juga akan berencana untuk tahun 2016, akan membangun bank sampah di wilayah alalak karena diwilayah tersebut, termasuk padat penduduk dan perumahan nya pun termasuk cukup banyak, oleh sebab itu lah sangat perlu disana agar dibangun bank sampah, jelasnya.
Memang untuk pemanfaatan sampah secara teknis adalah dari BLH. tetapi untuk pengelolaan tempat pembuangan akhir sampah adalah secara teknisnya yaitu Dinas pekerjaan umum setempat. 
Dia juga berharap agar sampah yang dulu timbunannya lebih banyak, dengan adanya bank sampah bisa berkurang, karena sampah tersebut, bisa dimanfaatkan dan dikelola agar pencemaran udara melalui tempat penampungan akhir (TPA) sampah bisa berkurang minimal bisa diminalisir, memang saat ini untuk Bank sampah masih terbatas karena yang ada Banknya hanya di wilayah Marabahan dan sekitarnya saja, pungkas Indah Astuti. (metro7/andi/has)