Banjarmasin – Seorang ibu muda yang diduga pengedar Narkotika jenis sabu – sabu nekat menelan barang bukti saat digrebek Polisi.
Warga Jalan Veteran Gang HM Arsyad RT.13 Kelurahan Pengambangan Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin bernama Faridah (30) alias Aluh Lokasi ini malah nekat menelan barang haram tersebut saat akan digrebek satuan reskrim Polsekta Banjarmasin Timur, Selasa (26/11) sekitar pukul 12.30 WITA.
Kapolsekta Banjarmasin AKP Wildan Albert mengatakan bahwa Faridah (30) alias Aluh Lokasi merupakan target operasi (TO) karena diduga menjadi salah satu pengedar barang haram diwilayah hukumnya. Apalagi, pelaku sebelumnya pernah diintai namun berhasil lolos sehingga ketika mendapatkan informasi bahwa pelaku kembali akan menjual barang langsung mendatangi rumahnya. “Dia ini licin, apalagi sebelumnya pernah lolos ketika ingin diamankan,” ujar AKP Wildan Albert.
Namun sebelum petugas melakukan penggeledahan mendapatkan kesulitan karena salah satu orang yang berada dirumah berteriak akan kedatangan petugas, sehingga pelaku yang berada di dalam salah satu kamar langsung kaget sehingga diduga akan menghilangkan barang bukti dengan dengan langsung menelan. “Sebelum pelaku menelan, ada salah satu anggota yang melihat kalau dia memegang sesuatu yang diduga bungkusan sabu – sabu seberat 2 gram,” jelas Wildan kembali.
Dugaan yang ditelan Aluh adalah sabu diperkuat temuan berupa empat botol alkohol, satu buah pipet kaca dan bong yang lazim dipakai buat menyabu. Apalagi saat dikonfirmasi, Aluh mengaku nekat menelan sabu  karena takut ditangkap polisi. “Kalau nasib ulun mati, ya mati ai sudah,” ucap Aluh singkat dan pasrah.
Salah seorang tim medis RS Hoegeng Imam Santoso mengatakan pihaknya telah berusaha untuk mengeluarkan benda yang diduga sabu itu dengan memberikan beberapa obat agar Farida segera buang air besar. “Dengan kondisi seperti ini dia menolak untuk buang air besar. Tapi kami tunggu reaksi obatnya antara enam sampai delapan jam ke depan,” ujar salah satu petugas singkat.(metro7/sah)