Paringin,   – Kantor Kementerian Agama Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, akan menggelar Mushabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) tingkat kabupaten pada 27 Februari 2015 sebagai ajang seleksi qori dan qoriah ke tingkat provinsi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Balangan H Raihan Redha di Paringin, Selasa mengungkapkan, MTQ tingkat kabupaten rencananya digelar di masjid Al Akbar komplek Islamic Center karena lahannya yang cukup strategis
“MTQ akan digelar di Kecamatan Paringin Selatan dan berpusat di masjid Al Akbar komplek Islamic Centre Balangan, sekalian memberi kesempatan kepada masyarakat dari semua kecamatan untuk melihat dan menggunakan masjid termegah di Bumi Sanggam,” ujar Raihan.
Untuk seleksi tingkat kecamatan sendiri kata dia sebagian sudah dilaksanakan dan sejumlah kecamatan masih melangsungkan tahap seleksi untuk maju ke tingkat kabupaten.
“Setidaknya satu minggu sebelum pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten, semua kecamatan sudah memiliki perwakilan masing-masing cabang lomba,” ujarnya.
Diungkapkannya, setelah mengantongi nama-nama yang akan mewakili kafilah Balangan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi yang akan digelar di Balangan sendiri, pihaknya akan melakukan pembinaan dan pendampingan secara intensif.
“Setelah seleksi tingkat kabupaten nanti, kita mempunyai waktu sekitar dua bulan untuk melakukan pembinaan kepada para qori dan qoriah yang akan mewakili kabupaten di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Kabupaten Balangan sendiri ujar Raihan nantinya akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi, tentunya kita menargetkan  bisa memperoleh yang lebih baik lagi dari gelaran sebelumnya, minimal menaikkan peringkat.
Terkait utusan, Raiham menegaskan pihaknya masih berkomitmen untuk mengutamakan putra-putri asli daerah dalam  mewakili Balangan di tingkat provinsi nanti.
Terkecuali bila tidak ada putra asli daerah yang menguasai salah satu cabang, terpaksa kita mencari qori atau qoriah dari kabupaten lain untuk mengisi kekosongan.
“Semua itu atas persetujuan Bupati Balangan H Sefek Effendie, kalau Beliau tidak mengizinkan, maka dalam cabang tertentu yang kosong, kita tidak akan mengirim utusan pada cabang tersebut,” pungkasnya.Metro7/Antaranews Kalsel