Paringin — Pemerintah Kabupaten Balangan membangun pasar tradisional modern yang pencanangannya telah dilakukan sejak 2010 lalu. Bupati Sefek Effendie mengatakan proyek pembangunannya telah mulai dilaksanakan sejak akhir September lalu.
 “Pelaksanaan proyek pembangunannya telah dimulai dengan pembukaan lahan dan pemancangan pondasi yang berlokasi di Komplek 25 B Paringin,” ujarnya.
Pertengahan 2010 lalu, pemerintah daerah setempat telah mencanangkan pembangunan pasar basah khusus untuk pedagang ikan dan sayur dengan konsep pasar tradisional modern. Untuk itu telah dilakukan kunjungan dan studi banding yang diikuti oleh perwakilan pedagang ke pasar tradisional modern Bumi Serpong Damai (BDS) di Tangerang.
Ia mengatakan, penerapan konsep pasar tradisional modern merupakan bagian dari program pembenahan kawasan perekonomian dalam rangka mengakomodasi pedagang. “Konsep pasar tradisional modern yang diterapkan akan membawa perubahan dan perbaikan pada pelayanan, aktivitas dan sarana serta prasarana bagi para pedagang,” katanya.
Berdasarkan konsep tersebut, pasar akan dilengkapi dengan kawasan parkir yang memadai dan saluran pembuangan limbah yang mengedepankan kebersihan, kenyamanan serta keamanan. Ia menambahkan, sumber dana proyek pembangunan pasar tradisional modern itu di peroleh dari Pengelolaan Bidang Perekonomian Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), perusahaan pertambangan nasional PT Adaro Indonesia.
“Proyek pembangunan ini merupakan hasil kerja sama dan kemitraan yang baik antara pemerintah daerah dengan pihak swasta, dalam hal ini PT Adaro Indonesia,” tambahnya.
Lokasi pembangunan pasar tradisional modern itu sendiri berdampingan dengan sebuah sekolah dasar, yaitu SDN Paringin 1.
Untuk itu, rencananya pemerintah daerah akan melakukan relokasi atau pemindahan terhadap bangunan gedung sekolah tersebut. (Metro7/Sri)