MARTAPURA, metro7.co.id – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin meletakkan batu pertama pembangunan asrama santri, Sekolah Pendidikan Muadalah Darussalam Tahfizh dan Ilmu Al-Qur’an, Rabu (12/7).

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Shalawat Thibil Qulub, Sahbirin Noor bersama Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan memimpin prosesi peletakan batu pertama.

Hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama ini, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK bersama perwakilan Forkopimda, para Staf Khusus Gubernur, Para Penasihat Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar bersama sejumlah Kepala SKPD lingkup Kalsel.

Adapun asrama santri yang dibngun berukuran 31×13 meter dengan 4 lantai. Selain bangunan asrama santri juga dibangun asrama ustad, ruang makan dan dapur, serta perkantoran madrasah.
Total biaya yang dianggarkan dalam pembangunan ini lebih dari Rp100 miliar.