Paringin — Dalam rangka pengembangan program tahun 2014, Tim Adiwiyata Kabupaten Balangan bersama PT Adaro Indonesia meninjau 27 sekolah yang masuk dalam penilaian. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program penghijauan yang dilakukan pihak sekolah pada tahun 2013 lalu.
Pada kesempatan itu, Tim Adiwiyata langsung memberikan arahan dan bimbingan kepada paara kepala sekolah agar bisa memilah bibit tanaman yang sangat dominan dalam penilaian, serta bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sehingga saat tim penilai dari provinsi melakukan penilaian pihak sekolah bisa mempertanggung jawabkan program yang telah dikembangkan Tim Adiwiyata.
Tim Adiwiyata menekankan pihak sekolah agar mengarahkan murid-muridnya supaya lebih mengenal semua program yang akan dikembangkan terhadap lingkungan. Diantaranya tentang penghijauan, pengelolaan sampah dengan baik dan benar, membiasakan hidup sehat dengan ramah lingkungan.
Kepala SDN Paringin Selatan, Muliadi, mengungkapkan pihaknya sudah membuat visi misi tentang terwujudnya sekolah sebagai wahana belajar yang kondusif untuk memberdayakan peserta didik berkembang menjadi insan yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, inovatif dan berwawasan global. Selain itu, juga untuk menumbuhkan budaya religius, kedisiplinan, adanya sikap kekeluargaan antar sekolah, mengoptimalkan proses pembelajaran aktif, pendidikan di bidang seni, olahraga dan keterampilan melalui program ekstrakurikuler.
“Sehingga potensi siswa dapat berkembang secara optimal dan mengembangkan pembelajaran berbasis IT serta kemampuan berbahasa inggris dasar,” ungkapnya.
Ia berharap sekolah yang dipimpinnya bisa melestarikan bibit tanaman yang telah diberikan PT Adaro Indonesia. Sehingga, ada sekolah di Kabupaten Balangan yang mendapat predikat terbaik seperti yang telah diraih oleh SLTP Negeri 4 Paringin pada tahun 2012 lalu. (Metro7/Sri)