Baznas Kurang Diminati
 |
| Suwardi Sarlan Ketua PPP HSU |
Amuntai — Sebagian besar warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memilih membagikan zakat secara langsung kepada masyarakat daripada menyalurkannya melalui Badan Amal Zakat Nasional (Baznas).
Ketua DPC PPP Kabupaten HSu, Suwardi Sarlan, mengungkapkan kebanyakan masyarakat masih belum mengetahui keberadaan Baznas. “Tidak adanya sosialisasi tentang keberadaan Baznas kepada masyarakat membuat Baznas tidak popular di masyarakat karenanya kebanyakan masyarakat membagikan zakatnya langsung ke warga kurang mampu,” ujarnya.
Seharusnya Baznas jauh-jauh hari sebelum lebaran sudah mempromosikan fungsinya kepada masyarakat sehingga bagi warga yang ingin membersihkan harta mereka di jalan Allah dapat memberikannya kepada fakir miskin melalui perantara Baznas
Ia juga mengatakan jika zakat dibagikan melalui Baznas maka beberapa nilai-nilai kemanusian akan terjaga. Karena jika zakat dibagikan secara langsung dan warga saling berebut untuk mendapatkannya ada satu nilai kemanusian yang terabaikan, yaitu nilai harga diri sebagai sesama makhluk Allah.
Ia berharap kedepan Baznas dapat lebih mensosialisasikan fungsi dan tugas-tugasnya sehingga masyarakat lebih membagikan zakat melalui badan amal ini.
Sementara itu Sekretaris DPD PAN HSU, Ahmad Syarmada, mengatakan, seandainya zakat dibagikan juga secara langsung kepada masyarakat hendaknya memperhatikan keamanan dan ketertiban. “Libatkan pihak keamanan dalam hal ini aparat kepolisian ataupun TNI, sehingga mereka dapat membantu ketertitabn warga saat dibagikannya zakat tersebut,” ujarnya.
Dengan melibatkan aparat kemanan paling tidak dapat meminimalisir terjadi rebutan dan saling dorong saat pembagian zakat tersebut berlangsung.
Namun Syarmada lebih menyarankan kepada warga yang memang igin membagikan zakatnya secara langsung lebih baik lagi jika zakat tersebut langsung dbagikan kerumah-rumah warga yang kurang mampu tersebut. Sehingga pembagiannya tidak membutuhkan tenaga yang banyak dan juga menghindari terjadi rusuh saat pembagian zakat tersebut berlangsung. (Metro7/Ayie)
Ketua DPC PPP Kabupaten HSu, Suwardi Sarlan, mengungkapkan kebanyakan masyarakat masih belum mengetahui keberadaan Baznas. “Tidak adanya sosialisasi tentang keberadaan Baznas kepada masyarakat membuat Baznas tidak popular di masyarakat karenanya kebanyakan masyarakat membagikan zakatnya langsung ke warga kurang mampu,” ujarnya.
Seharusnya Baznas jauh-jauh hari sebelum lebaran sudah mempromosikan fungsinya kepada masyarakat sehingga bagi warga yang ingin membersihkan harta mereka di jalan Allah dapat memberikannya kepada fakir miskin melalui perantara Baznas
Ia juga mengatakan jika zakat dibagikan melalui Baznas maka beberapa nilai-nilai kemanusian akan terjaga. Karena jika zakat dibagikan secara langsung dan warga saling berebut untuk mendapatkannya ada satu nilai kemanusian yang terabaikan, yaitu nilai harga diri sebagai sesama makhluk Allah.
Ia berharap kedepan Baznas dapat lebih mensosialisasikan fungsi dan tugas-tugasnya sehingga masyarakat lebih membagikan zakat melalui badan amal ini.
Sementara itu Sekretaris DPD PAN HSU, Ahmad Syarmada, mengatakan, seandainya zakat dibagikan juga secara langsung kepada masyarakat hendaknya memperhatikan keamanan dan ketertiban. “Libatkan pihak keamanan dalam hal ini aparat kepolisian ataupun TNI, sehingga mereka dapat membantu ketertitabn warga saat dibagikannya zakat tersebut,” ujarnya.
Dengan melibatkan aparat kemanan paling tidak dapat meminimalisir terjadi rebutan dan saling dorong saat pembagian zakat tersebut berlangsung.
Namun Syarmada lebih menyarankan kepada warga yang memang igin membagikan zakatnya secara langsung lebih baik lagi jika zakat tersebut langsung dbagikan kerumah-rumah warga yang kurang mampu tersebut. Sehingga pembagiannya tidak membutuhkan tenaga yang banyak dan juga menghindari terjadi rusuh saat pembagian zakat tersebut berlangsung. (Metro7/Ayie)
Kredit
Tinggalkan Balasan