Banjarmasin – Gara-gara ingin membela teman, tiga pelaku pengeroyokan bernama Muhammad Rizki (15), Rama (15), Irfan (15) yang kesemuanya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di kota Banjarmasin, terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian. Pelaku dengan dibujuk keluarga langsung mendatangi ke Mapolsekta Banjarmasin Timur, guna menyerahkan diri untuk bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut , Rabu (16/10), sekitar puku 10.00 WITA.
Ketiga pelaku yang kesemuanya warga Jalan Akhmad Yani Km 8,200 tepatnya Desa Manarap Kertak Anyar Kabupaten Bajnar, telah terbukti melakukan pengeroyokan terhadap korbannya bernama Ahmadi Noor (15), warga Banjarmasin Timur yang satu sekolah dengan mereka.
Awal dari persoalan ini diduga gara-gara seorang perempuan cantik yang mana diantaranya saling berebut, lalu Jum’at (27/9) lalu, sekitar pukul 11.00 WITA, sewaktu pulang sekolah korban sudah ditunggu oleh pelaku sebanyak lima orang termasuk ayah Rizki
Tak lama kemudian itulah mereka langsung memukuli korbannya hingga babak belur akibat dikeroyok oleh para pelaku tersebut, dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan, karena tak terima dikeroyok satu oleh para pelaku ini.
Setelah beberapa hari melakukan pencarian terhadap pelaku dan rayuan keluarganya pelaku Rizki, pelaku pun langsung menyerahkan diri, selain itu kedua temannya dijemput dirumahnya masing-masing
Dari informasi, bahwa para pelaku ini sebenarnya salah sasaran untuk memukuli korbannya, karena pelaku diduga sedang emosi ini langsung memukulinya bersama para pelaku lainnya, hingga korbannya tak berdaya lagi.
Dari pengakuan pelaku Rizki, yang mana masih duduk kelas X ini jurusan Manajemen Bisnis, dan memberikan keterangan berbelit-belit ini, sebelum peristiwa ini terjadi sempat meminta bantuan kepada teman-teman, awalnya yang memulai pekelahian ini temannya Rama,.
Gara-gara membela teman itulah, saya bersama kelima temannya ini termasuknya ayahnya yang ikut melakukan pengeroyokan tersebut, lalu setelah kejadian itulah saya langsung bersembunyi dirumah nenek untuk menghindari ditangkap oleh petugas, karena sering dibujuk oleh keluarga itulah saya langsung menyerahkan diri.
Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Wildan Alberd SIk, membenarkan telah mengamankan ketiga pelaku ini dan orang tua Riski masih dalam pengejaran.(metro7/sah)