Bupati dan KNPI Bantu Korban Kebakaran Desa Panggung
Sekretaris DPD KNPI HST, Fathurrahman, menjelaskan bantuan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban keluarga korban yang terkena musibah kebakaran. “Bantuan yang kami serahkan ini, mungkin dari segi nilai tidaklah seberapa. Namun inilah yang bisa kami upayakan untuk warga kita yang terkena musibah. Bantuan ini berasal dari sumbangan rutin MPI KNPI HST untuk kegiatan tanggap bencana DPD KNPI HST,” ujarnya.
Penyerahan bantuan diserahkan oleh kader DPD KNPI HST Murjani kepada salah satu tokoh masyarakat setempat. Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh Sekretaris DPD KNPI HST, Ketua DPK KNPI Labuan Amas Selatan dan beberapa pengurus lainnya.
Tokoh masyarakat Desa Panggung, David, menjelaskan kebakaran terjadi hari Minggu (8/9) sekitar jam 13.05 Wita. Dalam musibah ini empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Yaitu rumah milik Rusliadi (4 jiwa), Hairudin (6 jiwa), Mustafa (5 jiwa) dan Muslianah (2 jiwa).
“Hampir tak ada harta yang bisa diselamatkan karena api cepat membesar termasuk sebuah handtraktor, penggiling padi dan sepeda motor. Sementara (saat kejadian) pemilik rata-rata bekerja di luar rumahnya,” terangnya.
Selain KNPI, Bupati HST Dr Ir H Harun Nurasid MM MT bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj Tintainah Harun Nurasid juga meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada para korban.
“Dengan kejadian ini semoga kita diberikan kesabaran dan keikhlasan. Banyak hikmah yang kita dapat diantaranya melatih kesabaran,” kata Harun
Lebih lanjut, Harun mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat mewaspadai ancaman musibah kebakaran. Apabila ingin meninggalkan rumah atau mau tidur di waktu malam hari, semua kondisi rumah harus diperiksa. Seperti kompor, listrik dan lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran. “Kita tidak tau musibah akan terjadi di mana dan kapan saja. Sehingga tidak salahnya kita selalu waspada,” ucapnya. AdvHumHST
Tokoh masyarakat Desa Panggung, David, menjelaskan kebakaran terjadi hari Minggu (8/9) sekitar jam 13.05 Wita. Dalam musibah ini empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Yaitu rumah milik Rusliadi (4 jiwa), Hairudin (6 jiwa), Mustafa (5 jiwa) dan Muslianah (2 jiwa).
“Hampir tak ada harta yang bisa diselamatkan karena api cepat membesar termasuk sebuah handtraktor, penggiling padi dan sepeda motor. Sementara (saat kejadian) pemilik rata-rata bekerja di luar rumahnya,” terangnya.
Selain KNPI, Bupati HST Dr Ir H Harun Nurasid MM MT bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj Tintainah Harun Nurasid juga meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada para korban.
“Dengan kejadian ini semoga kita diberikan kesabaran dan keikhlasan. Banyak hikmah yang kita dapat diantaranya melatih kesabaran,” kata Harun
Lebih lanjut, Harun mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat mewaspadai ancaman musibah kebakaran. Apabila ingin meninggalkan rumah atau mau tidur di waktu malam hari, semua kondisi rumah harus diperiksa. Seperti kompor, listrik dan lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran. “Kita tidak tau musibah akan terjadi di mana dan kapan saja. Sehingga tidak salahnya kita selalu waspada,” ucapnya. AdvHumHST
Kredit
Tinggalkan Balasan