Paringin — Dalam kerangka menjaga pemuda pemudi Balangan dari tindakan pornoaksi dan pornografi, Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) gencar melakukan sosialisasi di kalangan siswa siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Pada acara yang berlangsung di Aula Serba Guna Kecamatan Lampihong Senin (24/2) kemarin tersebut, pihak BP3AKB juga melakukan penyuluhan bagi para Kepala Desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, sebagai upaya pencegahan perkawinan usia dini di kalangan anak-anak remaja untuk membangun keluarga sejahtera.
Dalam kesempatan yang menghadirkan narasumber dari Polda dan BP3AKB Kabupaten Balangan tersebut, Wakil Bupati Balangan Ansharuddin mengatakan, anak bersih pornoaksi dan pornografi maupun pencegahan perkawinan usia dini, merupakan masalah yang sama-sama berkaitan erat dengan remaja.
Namun lanjutnya, upaya pencegahan dan perlindungan dari hal-hal negatif bukan semata-mata tanggung jawab remaja, bukan juga upaya yang harus dilakukan hanya oleh para remaja, akan tetapi juga menjadi kewajiban para orang tua, guru dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melindungi masa depan daerah dan bangsa.
”Dari sosialisasi ini diharapkan akan diperoleh titik temu yang mampu menjembatani kesenjangan antara kalangan remaja dan orang tua, agar saling memahami dan bersama-sama menemukan solusi untuk mengatasi rasa galau yang ada,” ucapnya. Untuk itu lanjutnya, acara sosialisasi seperti itu sangat penting untuk meluruskan jalan para remaja dalam mencari informasi yang dibutuhkan guna pengembangan diri.
Sementara itu, Kepala Badan P3AKB Kabupaten Balangan Melna Budiati kepada wartawan mengatakan, pada acara tersebut, para pelajar yang berhadir disuguhkan materi-materi dan informasi terkait beberapa bahaya dan dampak negatif pornoaksi dari narasumber, serta beberapa dampak negatif dari pernikahan dini.
”Sehingga lebih memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk tumbuh berkembang secara optimal terlebih dahulu, agar mereka benar-benar siap ditinjau dari segala aspek ketika saatnya membina rumah tangga kelak,” pungkasnya. (Metro7/Sri)