Tanjung — Angin kencang yang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Tabalong, Selasa (19/2) lalu, ternyata tidak hanya merobohkan lima tower di kota Tanjung. Beberapa rumah penduduk dan sarana umum juga rusak parah karena tertimpa pohon tumbang.
Kerusakan paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Tanta. Berdasarkan data di Kantor Kecamatan Tanta, sedikitnya ada sembilan rumah warga yang tertimpa pohon. Yang terbanyak terjadi di Desa Walangkir, yaitu 6 rumah. Sementara Desa Padangin, Barimbun dan Warukin masing-masing 1 rumah.
Rumah Ny Jamhan yang berdampingan dengan rumah anaknya, Samsuri, di RT 03 Desa Walangkir, sama-sama hancur di bagian dapur setelah tertimpa pohon cempedak besar. Sementara rumah tetangganya, Utuh, hancur di bagian teras. Terjangan angin juga menghancurkan tiga rumah di RT 02. Yaitu milik Indrani, Dulah dan Aspul.
Di Desa Padangin ada 1 buah rumah warga RT 001 milik M Rafi’i yang juga dapur rumahnya tertimpa pohon karet, tidak hanya rumah warga yang menjadi sasaran angin puting beliung, tempat parkir kendaraan di halaman SDN Padangin juga hancur berantakan.
Camat Tanta Drs Sailendra Eka Putra, Rabu (20/2), langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan. Para korban telah diberikan bantuan oleh Dinas Sosial Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tabalong berupa sembako yang berisi 1 dos mie instant, 1 botol kecap, 1 botol tomat, 5 kaleng sarden, 1 bungkus minyak goring.
“Sedangkan untuk bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) saat ini masih menunggu proses pencairan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong,” kata Sailendra. Metro7/Via