Gandeng BIN, Puluhan WBP Rutan Barabai Disuntik Vaksin Covid-19
BARABAI, metro7.co.id – Sebagai upaya untuk menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten HST.
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Barabai bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel dan Dinas Kesehatan HST menggelar vaksinasi Covid-19 untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (10/6).
Kegiatan dilaksanakan di Aula Rutan Barabai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum warga binaan mendapat vaksinasi, dilakukan screening kesehatan oleh Tim Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Batu Tangga.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Barabai, Gusti Iskandarsyah menjelaskan, bertambahnya tahanan yang baru masuk, kali ini ia menargetkan seluruh WBP Rutan Barabai agar mendapatkan vaksinasi.
Total warga binaan yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 78 orang, vaksin dosis I sebanyak 5 orang, dosis II 32 orang dan dosis III 41 orang.
“Selain itu, dari keseluruhan penghuni Rutan yang berjumlah 260, tersisa tiga orang yang belum sama sekali mendapatkan vaksin Covid-19, sebab data kependudukannya belum lengkap dan alasan medis,” bebernya.
Seluruh warga binaan sudah diarahkan untuk mengikuti vaksin, lanjutnya, tapi ada dua orang yang belum bisa divaksin, karena data kependudukannya yang tidak ada dan satu orang karena faktor kesehatan.
“Terima kasih kepada BIN Kalsel yang telah berkenan bekerjasama menggelar vaksin di Rutan Kelas II B Barabai dan kepada Tim Vaksinasi Covid Puskesmas Batu Tangga,” ungkapnya.
Sementara, Farid selaku koordinator BIN Wilayah HST, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol Dr Heri Armanto menjelaskan, Kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dari dukungan kebijakan dari bapak presiden Joko Widodo dan instruksi dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Prof Budi Gunawan yang memulai melaksanakan transisi dari masa pandemi menjadi endemi.
“Selain itu kegiatan ini bertujuan agar vaksinasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan di dalam Lapas atau Rutan, sebagai salah satu upaya pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.