TANJUNG, metro7.co.id – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Usaha Bersama Desa Masingai II, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong menggelar Rapat Anggota Tahunan tahun 2020 dalam rangka pertanggung jawaban pengurus di Desa Masingai II, Selasa (23/02).

Dalam laporannya, Ketua Gapoktan Tugiran menyampaikan bahwa anggota Gapoktan terdiri kelompok – kelompok tani yang ada di desa Masingai II.

Adapun program yang dibidangi diantaranya Bidang Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (PLDPM) dan Pengembangan Agribisnis masyarakat Penguatan Pangan Masyarakat.

Dikatakan Tugiran, untuk program PLDPM Gapoktan Usaha Bersama membawahi usaha Penggilingan padi, jual beli gabah dan jual beli beras.

” Hasil bersih dari sektor penggilingan padi per tahun 2020 sebesar Rp. 24.504.000, – jual beli gabah Rp. 5.000.000,- jual beli beras Rp. 4.250.000, hingga total dana dari hasil usaha sebesar Rp. 30 004.000, ” urai Tugiran.

Ditambahkannya, Gapoktan Usaha Bersama masih memiliki modal yang bersumber dari pemerintah, sehingga total dana kas tersedia hingga saat ini sebesar Rp. 144.216.000,-.

” Untuk hasil usaha gabah dan beras kenapa hanya sedikit, hal ini dikarenakan Gapoktan dianjurkan untuk membeli gabah mahal sementara jual berasnya murah, ini kita lakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mengembangkan petani khususnya di Kabupaten Tabalong, ” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, melalui Kasi Pengembangan Kelembagaan Petani, M Abduh, mengaku bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gapoktan Usaha Bersama.

“Di Tabalong, hanya Gapoktan Usaha Bersama Desa Masingai II yang menggelar Rapat Tahunan secara terbuka seperti ini,” ucap Abduh.

Hal senada juga disampaikan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabalong yang diwakili Kasi Distribusi Pangan, Fahrulrazi, menurutnya Gapoktan usaha bersama bisa menjadi contoh bagi Gapoktan lain di Tabalong.

Hadir dalam kegiatan ini, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kapolsek Upau, Danramil Haruai – Upau, BPP Kembang Kuning, Kepala Desa Masingai II dan anggota Gapoktan.

Terpisah, Kapolsek Upau I Putu Madya menyatakan rasa senangnya dengan tertibnya administrasi Gapoktan Usaha Bersama.

” Jadi memang layak kalo gapoktan ini menyabet juara 1 tingkat propinsi, ” ujar Putu.

Diingatkan Putu bahwa hal yang tak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi sebagai antisipasi dan memutus rantai covid 19.*