KOTABARU, metro7.co.id – Disresmikan hari ini, Minggu (23/8) oleh Pemkab Kotabaru, Gua Lowo berada Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, menjadi destinasi wisata baru di Kotabaru.

Peresmian pengoperasian Gua Lowo dihadiri anggota DPRD Provinsi, Muhammad Yani Helmi atau Paman Yani serta ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis.

Selain Siring Laut, Pantai Gedambaan, Puncak Meranti, Pantai Teluk Tamiang, Gunung Mamake, Gua Lowo diharapkan menjadi tempat wisata andalan baru.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengakui banyak spot- spot menarik yang bisa dijadikan destinasi wisata di Kotabaru.

“Pertama memang komitmen legislatif-eksekutif untuk mendukung visi-misi kepala daerah salah satunya terkait pariwisata. Memang hari ini kita liat banyak bermunculan tempat-tempat wisata yang bisa dijadikan destinasi wisata di Kotabaru,” kata Syairi.

Berkembang dan bertahannya pariwisata tak lepas dari dukungan infrastruktur serta peran masyarakat yang ada.

“Disini komitmen kami disamping itu masyarakat juga harus ikut andil dan proaktif, jadi jangan sampai kita dorong dengan anggaran yang besar, masyarakat tidak serius mengurus wisata yang kita inginkan,” ujarnya.

Syairi mengatakan master plan dan lahan di tempat wisata perlu diperhartikan dari awal. Selain itu unsur kebudayaan perlu disisipi.

“Kita liat Bali sangat luar bisa wisatanya dan bertahan sampai sejauh ini karena mereka mempertahankan adat dan budayanya. Kita berharap hal serupa ada di Tegalrejo,” tuturnya.

Bupati Sayed Jafar berharap potensi desa-desa yang lain bisa dikembangkan. Saat ini akunya sudah tiga desa yang mengembangkan wista mereka melalui bumdesnya.

“Tentu pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan wisata yang ada di desa-desa, karena keterbatasan anggaran untuk sementara kita tidak bisa kembangkan semua. Untuk Gua Lowa sendiri pemerintah sudah memberikan dukungan untuk akses menuju lokasi untuk kenyaman Pasti kita aspal jalannya,” tandas bupati. *