Amuntai —  Peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) provinsi Kalimantan Selatan tahun ini terasa sangat istimewa dan spesial. Selain bertepatan dengan pembukaan pelaksanaan STQN XIX tingkat provinsi juga tepat dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2013.
“Perayaan Harjad tahun ini merupakan kado Istimewa tersendiri bagi Kabupaten HSU yang tepat pada hari ini telah berusia 61 tahun,” kata Bupati Drs H Abdul Wahid HK MSi, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan STQN.
Ia mengatakan kebahagiaan HSU ini juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang turut memeriahkan dengan memasang lampu-lampu hias di tiap desa dan rumah masing-masing.
Ia berharap peringatan harjad tahun dapat memotivasi seluruh lapisan masyarakat tetap melakukan kerjasama yang baik, saling tolong menolong dan bergotong royong, sebagaimana tema harjad, yaitu ” Dengan semangat hari jadi ke-61 Kabupaten Hulu Sungai Utara kita sukseskan Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) XIX tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013”.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Arifin membuka secara resmi event keagamaan tingkat propinsi yang di gelar di Kota Amuntai yakni Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional sekaligus Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara ke 61. Devile kafilah peserta STQN ini diawali oleh iring-iringan kafilah dari Kota Banjarmasin yang berkekuatan peserta berjumlah 60 orang, disusul kafilah dari Kotamadya Banjarbaru sebanyak 40 peserta, Barito Kuala 49 peserta, Kotabaru 80 peserta.
Tanah Bumbu sebanyak 95 peserta, Kabupaten Tanah Laut 92 peserta, Kabupaten Banjar 70 peserta, Tapin 53 peserta, HSS 84 peserta, HST 52 peserta, Balangan 80 peserta, Tabalong 64 peserta dan terakhir iringan kafilah tuan rumah HSU yang terbanyak 100 peserta.
Untuk lebih menambah semangat para peserta lomba Gubernur janjikan akan membantu pembinaan kader penghapal Al-Qur’an (Hafiz/Hafizah) Pemprop Kalsel akan membantu Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk bisa memberikan insentif setiap bulan bagi para hafiz-hafizah yang telah berprestrasi di tingkat nasional masing-masing Rp 1,5 juta per bulan. Rudy berharap pemerintah kabupaten/kota juga dapat memberikan bantuan bagi para kader STQ yang berprestasi di tingkat propinsi untuk memotivasi yang bersangkutan agar dapat terus mengembangkan diri.
“Rencananya mulai tahun ini sebanyak 200 hafiz-hafizah akan mencapat bantuan insentif ini,” terangnya.
Gubernur berharap para juara STQN tingkat Kalsel mampu mewakili Kalsel di ajang STQ Nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Pangkal Pinang Propinsi Bangka Belitung pada Agustus mendatang.
Di akhir acara, dilakukan pengibaran bendera STQN oleh barisan pengibar bendera para pelajar SMA dengan diringi Mars STQ oleh paduan pelajar tingkat SLTP se HSU.
Puncak pembukaan STQN dan Peringatan Harjad HSU diisi dengan pesta kembang api yang memecah keheningan malam dan membuat langit Kota Amuntai bertabur cahaya sekitar 20 menit. (Metro7/Ayie)