Amuntai — Kabupaten Hulu Sungai Utara mulai berbenah terkait ditunjuknya Kota Bertaqwa sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur`an Nasional (STQN) ke-19 untuk tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Bupati HSU Drs H Abdul Wahid HK MM MSi meminta kepada pihak panitia untuk sejak dini melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat terkait rencana digelarnya STQN ini. “Para camat dan kepala dinas instansi agar dapat memasang spanduk ucapan selamat penyelenggaraan STQN di masing-masing kantor dan jalan-jalan utama di kecamatan,” ujarnya.
Ia berharap selepas kegiatan ini, HSU dapat menimbulkan kesan yang positif bagi kafilah-kafilah dari kabupaten lain se Kalsel. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dengan pihak-pihak terkait dan warga masyarakat HSU, pelaksanaan STQN ini dapat berjalan sesuai dengan harapan.
“Semoga dengan kerjasama dan kekompakan seluruh panitia dengan dibantu pihak event organizer dan warga masyarakat HSU maka pelaksanaan STQN di daerah kita dapat terlaksana dengan sukses dan lancar,” jelasnya.
Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten HSU Drs HM Suharyanto MSi mengungkapkan pembukaan STQN rencananya akan dilangsungkan tanggal 1 Mei dengan didahului pawai ta’aruf sore sebelumnya yang diikuti 13 kontingen. Rencananya, pembukaan akan diisi dengan pertunjukan tari kolosal oleh para pelajar dan remaja dan sepanjang pelaksanaan STQN akan dimeriahkan pertunjukan Islami seperti rebana dan lainnya.
“Selain itu di dekat panggung utama yang berlokasi di lapangan Pahlawan Amuntai juga akan digelar pameran produk dan kerajinan Islami,” jelasnya.
Ia juga mengatakan lokasi pameran nantinya berdekatan dengan panggung utama , yakni di sepanjang ruas Jalan Basuki Rahmat.
Ia berharap dengan adanya even pameran ini masyarakat tetap termotivasi untuk turut menyaksikan aksi para qori dan qori’ah selama STQN berlangsung.
Pihak pantia juga akan mempersiapkan rumah-rumah penduduk di sekitar lapangan untuk dijadikan pemondokan kafilah, seperti di Kelurahan Murung Sari, Kebun Sari, Antasari, Paliwara, Palampitan hingga Sungai Malang.
Para pedagang makanan dan kerajinan juga dihimbau meningkatkan volume penjualan mereka untuk menyambut kedatangan para kafilah STQN yang kemungkinan akan berbelanja kuliner dan cenderamata khas Amuntai.
Suharyanto menyatakan bahwa pelaksanaan STQN nanti bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten HSU yang ke – 61. Tentunya suasana akan lebih terasa ramai karena di HUT kabupaten biasanya selalu di selenggarakan even tahunan.
Panitia persiapan STQN mengusulkan agar suasana Kota Amuntai dipersiapkan lebih Islami lagi dengan membuat reklame kaligrafi dan hadist serta pesan-pesan religius guna menunjang suasana damai selama STQN berlangsung.
Selain itu Kebersihan kota juga harus ditingkatkan dan saat ini Pemkab HSU selama menjelang pelaksanaan STQN sudah melaksanakan kegiatan Jum’at bersih secara rutin bersama-sama dengan jajaran unsur muspida. (Metro7/Ayie)