KANDANGAN, metro7.co.id – Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal di Bumi Antaluddin telah dilaksanakan relokasi Kantor dan ATM Cabang Syariah Kandangan dari lokasi lama di Jalan Pangeran Antasari nomor 108-109 Kandangan ke lokasi baru di Jalan Lenjend Soeprapto Rt.11 Rw.05 (Seberang Terminal Kota Kandangan) pada hari Senin, tanggal 7 September 2020, pukul 08.00 Wita.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Hulu Sungai Selatan, H Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Syamsuri Arsyad beserta staf.

Kemudian dari pihak Bank Kalsel dihadiri oleh Direktur Utama Agus Syabarrudin didampingi seluruh Kepala Cabang di Banua 6 se-Kalimatan Selatan.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin mengatakan relokasi Kantor dan ATM KCS Kandangan ke lokasi yang lebih strategis ini bertujuan untuk memberikan kualitas pelayanan syariah yang lebih baik dan meningkatkan kenyamanan bagi nasabah di wilayah Kabupaten HSS untuk bertransaksi di Bank Kalsel Syariah.

“Harapannya dengan relokasi ini Bank Kalsel Syariah Kandangan dapat lebih representatif dan maksimal dalam melayani masyarakat Kabupaten HSS,” ungkapnya.

Sebagai informasi, meskipun ditengah pandemi ini kinerja Bank Kalsel justru semakin baik, salah satunya ditandai dengan Risk Based Bank Rating (RBBR) hasil penilaian oleh OJK per Juni
2020 dinilai pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang berarti hal ini mencerminkan kondisi Bank secara umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya, dimana sejak tahun 2014 Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 3 (PK-3) atau Cukup Sehat. Hal tersebut tentu tidak luput dari dukungan Pemerintah Kabupaten HSS.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan dukungan Pemkab HSS kepada Bank Kalsel, khususnya Kantor Cabang Syariah Kandangan. Kami berharap semoga ke depan Pemkab HSS beserta Pemkab lainnya berkenan menambah setoran modalnya agar Bank Kalsel dapat berkinerja lebih optimal untuk mencapai modal inti sebesar 3 triliun pada tahun 2024 sebagaimana yang diwajibkan oleh OJK. Dengan penambahan modal tersebut nantinya juga akan berdampak pada peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD),” pungkasnya.

Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan H. Achmad Fikry, menambahkan bahwa Bank Kalsel merupakan BUMD yang sangat aktif dan banyak memberi kontribusi dalam
pembangunan daerah serta mendukung peningkatan perekonomian di Kabupaten HSS.

“Bank Kalsel adalah perusahaan yang setiap tahunnya selalu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat HSS. Mewakili seluruh masyarakat Bumi Antaluddin, saya pimpinan daerah
juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan dan jajaran Bank Kalsel, atas manfaat yang selalu diberikan kepada masyarakat Kabupaten HSS,” terangnya. ***