BARABAI, metro7.co.id – Kembali Aparat Gabungan melaksanakan operasi Yustisi penegakkan disiplin prokes dan sanksi hukum Perbup HST nomor 34 tahun 2020, Senin (28/12).

Kasat Pol PP Kab.HST Abdul Razak menjelaskan, bahwa operas sempat tertunda karena adanya pelaksanaan pengamanan dan siaga pemilihan Pilkada.

“Hari ini kami kembali bersama menggelar operasi Yustisi penegakkan prokes dan sanksi hukum Perbup HST nomor 34 tahun 2020,” terangnya.

Menurutnya dilaksanakan kembali disebabkan adanya kecenderungan peningkatan kasus Covid-19.

“Seperti di Pulau Jawa umumnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten HST serta untuk menghadapi llibur panjang natal tahun 2020 dan tahun baru 2021,” tuturnya.

Sebanyak 53 personel, terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD dan Dishub HST. Operasi direncanakan hingga tanggal 2 Januari 2021 untuk membantu menekan penyebaran Covid-19 di HST.

Operasi yustisi dibagi dua lokasi, yakni depan kediaman rumah Dinas Bupati HST Jalan Bhakti Barabai dan Bundaran air mancur.

“Sanksi yang kami berikan, 61 orang membeli masker, sanksi teguran 17 orang dan sanksi sosial menyapu 5 orang,” bebernya.

Dia berharap dengan adanya operasi yustisi ini warga masyarakat HST dapat mematuhi prokes.

“Salah satunya menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah,” tegas Abdul Razak.

Sementara itu, Akp Tarjono disela-sela kegiatan menambahkan, kami tidak akan bosan dan terus melakukan upaya penegakkan disiplin prokes, terutama menghadapi libur natal 2020 dan tahun baru 2021.

Sedangkan, Plh Pasiopsdim 1002/Barabai Kapten Inf Andi Tiro menyampaikan, keikutsetaan TNI-Polri dalam operasi ini merupakan langkah nyata bagi kami guna membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

“Dan kerjasama seluruh komponen bangsa dan warga masyarakat HST sangat diperlukan untuk menjadikan Bumi Murakata terbebas dari corona,” pungkasnya. ***

Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia Mendapat Pengamanan TNI-Polri

BARABAI, metro7.co.id – Sebanyak 40 orang jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia Desa Atiran, Kecamatan BAS saat beribadah mendapat pengamanan TNI-Polri, Minggu (27/12) malam.

23 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk melaksanakan pengamanan Ibadah Perayaan Natal Umum Umat Kristen protestan yang dipimpin oleh Pendeta Ketut Suartaja.

Sedangkan, pengamanan dipimpin langsung oleh Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan, Kapolsek Birayang Ipda Erikson dan dari Polres HST Ipda Rusmiati.

Usai melaksanakan misa, Pendeta Ketut Suartaja mengatakan, mereka mengangakat tema kegiatan dengan ‘Yesus Datang Membawa Pemulihan Bagi Umatnya’ (Yeremia 30:17-18).

“Dengan sub tema ‘Melalui Momentum Natal Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Bangkit dan mengalami pemulihan dari berbagai Aspek kehidupan sebagai dampak pandemi Covid-19,” tuturnya.

Kapolsek Birayang Ipda Erikson menyatakan, TNI-Polri selalu siap mengamankan setiap kegiatan umat Nasrani yang melaksanakan perayaan Natal 2020.

“Memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah dan juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dalam setiap kegiatan ibadah untuk mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Sedangkan, Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan menegaskan, TNI-Polri akan selalu memberikan pengamanan kepada agama apapun yang akan melakukan ibadah.

“Ini merupakan bentuk keragaman dan kerukunan antar umat beragama untuk saling menghormati agama lain dalam menjalankan ibadahnya masing-masing,” tegasnya.

Turut berhadir, Ketua Majelis dan Ketua Panitian Perayaan Natal MARIANA SUKU Guru Sekolah Hari Minggu Jemaat MARIANI dan Jemaat Atiran. ***