BARABAI, metro7.co.id – Dalam rangka pengendalian Hama Tikus, Dinas Pertanian Hulu Sungai Tengah (HST) mensosialisasikan penggunakan racun tikus jenis Tikus.

Sekaligus membagikan racun hama tikus kepada kelompok tani Bina Muda Desa Hulu Rasau, Kecamatan Pandawan, Rabu (6/1).

Turut dihadiri oleh Dinas Pertanian HST yang diwakili oleh Joko Supriyanto, PPL Hulu Rasau Syariah, Babinsa Koramil 1002-05/Pandawan Serda Sholikin dan anggota kelompok tani Bina Muda Hulu Rasau.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Hulu Rasau, Syariah menyampaikan, hama tikus dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan hasil produksi padi yang sangat besar dan susah untuk dikendalikan.

“Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung,” katanya.

Syariah menuturkan, tikus makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah. Sedangkan, secara tidak langsung tikus merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya.

“Apabila tidak dikendalikan, maka petani akan mengalami kerugian atau gagal penen,” ucapnya.

Racun tikus jenis Tanikus ini, lanjutnya, aman bagi manusia. Sebab, tidak menyebabkan keracunan apabila tersentuh kulit atau terhirup.

“Jika termakan oleh manusia dan hewan, cukup diberi vitamin K untuk mengatasi pendarahan organ akibat bahan aktif racun,” imbuhnya.

Sementara itu, Babinsa Koramil 1002-05/Pandawan Serda Sholikin dalam kesempatan tersebut sangat mendukung kegiatan itu.

”Hal ini berkaitan dengan tugas Babinsa dalam pendampingan kepada petani guna mensukseskan ketahanan pangan menuju swasembada pangan nasional,” tegasnya. ***