BARABAI, metro7.co.id – Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyebabkan banyak masyarakat yang kelaparan dan membutuhkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

Sebagian listrik masih mati, air PDAM tidak berfungsi, dan saluran komunikasi terganggu.

Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pengurus Cabang (PC) PMII Barabai menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten HST, Minggu (17/1).

Bantuan tersebut berupa, pakaian layak pakai, peralatan mandi, lilin, sembako, susu bayi, pembalut, sinter, dan lainnya. Ada tiga Desa yang berhasil disambangi, yakni Desa Waki, Hantakan, dan Aluan.

Penyaluran berangkat dimulai dari Sekretariat PMII barabai di Rasau, pertama ke Desa Waki, kedua Desa Hantakan, dan ketiga ke Aluan. Dari pukul 15.30 hingga 20.00 Wita.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini,” kata Ketua PKC PMII Kalsel, Khairul Umam.

Umam menyampaikan, kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama membantu saudara kita yang terdampak.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan, bisa meringankan beban masyarakat korban banjir yang ada di HST.

“Tak hanya di HST saja, banjir di Kabupaten lain di Kalsel juga banyak memakan korban, mudah-mudahan semuanya cepat berlalu dan bisa beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.

Sementara Ketua PC PMII Barabai yang diwakili oleh Sekretaris PC PMII Barabai, Ilham Habibi turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa saudara kita.

“Semoga kegiatan ini menjadikan kita untuk lebih peduli lagi antar sesama dan saling meringankan saudara yang tertimpa musibah,” harapnya.

Ini, lanjut Ilham, adalah pengaplikasian ilmu yang kami dapat di PMII, Hablumminannas (hubungan terhadap manusia).

“Sesama manusia harus saling tolong menolong dan memberikan manfaat yang baik terhadap manusia yang lainnya,” tutupnya. ***