BARABAI, metro7.co.id – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di jabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyisakan kerusakan dan trauma yang mendalam bagi korban.

Anggota DPR RI Fraksi partai Gerindra dapil Kalsel, Drs H Saiful Rasyid yang juga putra daerah kelahiran HST bersama Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU HST melakukan kunjungan ke Kecamatan Hantakan, yang mengalami kerusakan parah, di Rt 3 dan Rt 4, Selasa (30/3).

“Kami mengunjungi warga terdampak banjir, untuk bersilaturahmi sekaligus melihat langsung kondisi korban banjir,” ujar Saiful.

Saiful sangat tercengang dengan kondisi yang terlihat medan menuju Desa Alat, “tak terbayangkan seberapa besar banjir bandang pada saat itu,” katanya.

Ia mengajak warga untuk lebih giat lagi melakukan penghijaun di daerah pegunungan yang mengalami kerusakan, dengan menanami lahan-lahan yang rusak dan kosong yang ada di daerah pegunungan meratus.

“Banjir yang terjadi, tentunya tidak lepas dari rusaknya daerah resapan air yang terjadi karena kerusakan hutan penyangga dan rusaknya ekosistem hutan yang ada,” tuturnya.

Senada hal tersebut, Ketua Cabang LPBINU HST, Fahriansyah juga mengajak kepada warga agar memperhatikan daerah aliran sungai yang menjadi aliran air bah pada bencana banjir bandang yang telah lalu.

Lanjutnya, kondisi saat ini, air sungai masih saja keruh, belum normal kembali. Biasanya setelah terjadi banjir, selang beberapa hari warna air sudah normal, hingga kini belum normal. Berarti daerah resapan air berupa hutan terjadi kerusakan yang parah.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, bahwa penyelesaian kondisi banjir saat ini tidak cukup hanya warga saja, tetapi harus ada perhatian lebih dari pihak-pihak terkait untuk serius memulihkannya,” jelasnya kepada Metro7 setelah kegiatan pembagian paket nasi dan air mineral.*