BARABAI, metro7.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi menanda tangani prasasti ruang baru khusus bayi, di Aula RSUD H Damanhuri Barabai, Selasa (26/3).

Ruang baru khusus bayi tersebut, yakni ruang Rawat Inap PICU, NICU dan Perinatologi.

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi berharap, kehadiran ruang baru itu bisa meminimalisir angka kematian anak atau sebagai antisipasi jika ada kejadian yang tidak diinginkan.

“Dengan hadirnya fasilitas kesehatan yang lengkap di RSUD H Damanhuri Barabai ini, semoga kesehatan anak-anak kita bisa diakomodir,” harapnya.

Ia mengingatkan, agar hadirnya fasilitas kesehatan ini dapat dibarengi dengan adanya sumber daya manusia yang berpotensi demi memberikan pelayanan yang prima.

“Kami telah memberikan dorongan dan kuota lebih banyak untuk tenaga kesehatan dalam rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini, ada sebanyak 150 orang di RSHD,” bebernya.

Aulia mengatakan, adanya ruangan baru ini tentu untuk menjawab tantangan selama ini, bahwa di RSUD H Damanhuri bisa memiliki fasilitas yang memadai.

“Bisa jadi kabupaten tetangga memakai fasilitas yang ada di rumah sakit. Oleh karena itu hadirnya fasilitas NICU, PICU, Perinatologi adalah jawaban dan bentuk antisipasi saat ada kabupaten tetangga yang memerlukan,” jelasnya.

Sementara, Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan, bahwa Faskes baru khusus anak dan bayi ini bisa menampung 18 pasien, sedangkan ruang intensif bayi bisa menampung 8 pasien.

“Untuk ruang intensif anak jika dimaksimalkan bisa menampung 8 pasien. Peralatan yang tersedia juga sangat lengkap,” katanya.

Menurutnya, fasilitas yang tersedia seperti oksigen sentral, inkubator, alat bantu nafas, serta alat bantu nafas tekanan tinggi.

“Untuk tenaga kesehatan, saat ini ada dua orang dokter anak, sedangkan yang masih menjalankan pendidikan ada satu dokter dan biasanya RSUD juga mendapat bantuan dokter dari RS Ulin,” ujarnya.

“Fasilitas ini sudah bisa dipakai langsung dan sudah ada beberapa pasien yang sedang dirawat,” tutupnya.