BARABAI, metro7.co.id – Pasca bencana banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) satu bulan lalu, tepatnya 14 Januari 2021.

Masih menyisakan kerusakan infrastruktur, seperti bangunan rumah, sekolahan, tempat ibadah, jembatan dan jalan.

Dalam rangka menyambut HUT Tagana ke-17, yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2021, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan menggelar bakti sosial penanganan pasca bencana di HST, Senin (15/2).

Kasi Perlindungan Korban Bencana Alam (PSKBA) Kalsel Bidang Limjamsos Tagana Kalsel, Achamdi mengatakan, kegiatan baksos dalam rangka menyambut HUT Tagana.

“Kami bersama rekan Tagana bersama relawan, masyarakat dan dibantu Babinsa Kodim 1002/Barabai menggelar kegiatan rehab jembatan dan bedah rumah,” ucapnya.

Selaku penanggungjawab bakti sosial, ia menyebutkan, bahwa kegiatan dimulai dari tanggal 14 hingga 20 Februari 2021.

Personel yang terlibat sebanyak 105 orang, terdiri dari 25 orang Tagana Kalsel, 20 orang Tagana HSS, 40 orang Tagana HST, 10 orang Tagana Balangan, 10 orang Tagana Tabalong, relawan Balakar 654 dan masyarakat Desa Haruyan Dayak dan Kundan, Kecamatan Hantakan serta Babinsa Kodim 1002/Barabai.

Sedangkan sasaran baksos antara lain, rehab jembatan gantung balai adat Miulan, dengan panjang 35 meter dan lebar 1,5 meter 1 buah.

“Pembuatan jembatan tiang 2 buah dengan panjang 25 meter dan 15 meter dengan lebar 1,5 meter serta bedah rumah ukuran 4×6 meter 1 unit,” jelasnya.

Sementara itu, Danramil 1002-07/Pagat Kapten Inf Andi Tiro terkait kegiatan yang dilakukan anggotanya menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bukti bahwa TNI selalu bersinergi dengan siapapun dalam penanganan pasca bencana yang terjadi di HST.

“Dan kami akan selalu mendukung setiap kegiatan demi kepentingan dan kemaslahatan bersama,” tegasnya.*