BARABAI, metro7.co.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Barabai, terus berupaya mencetak para kader yang berintelektual dan bermoral, melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba).

Kegiatan Mapaba sekaligus Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Barabai ke XVIII ini digelar di Gedung Nahdlatul Ulama (NU) HST, Jumat (6/11) pagi.

Mereka mengangkat tema “Membentuk Kader Profesional dan Idealis Sebagai Agen Kontrol Masyarakat”.

Mapaba diikuti sekitar 50 orang lebih, dari kampus STAI Al-Wahliyah Barabai, STKOM Sapta Komputer Barabai dan Balangan, serta juga dari STAI Darul Ulum Kandangan.

Ketua Pelaksana, Muhammad Abrar membeberkan, Mapaba sebagai jenjang kaderisasi formal pertama dalam PMII, bertujuan sebagai pengenalan awal terhadap mahasiswa tentang PMII.

“Mapaba ini penting bagi mahasiswa yang ingin mengenal dan bergabung dengan PMII. Selain sebagai jenjang kaderisasi formal pertama dalam PMII, mapaba juga menjadi forum silaturahmi diantara seluruh kader PMII,” ujar Abrar.

Ia melanjutkan, dengan adanya Mapaba ini, peserta diharapkan dapat selaras dengan tema yang diangkat.

“Diharapkan peserta mapaba dapat mengikuti acara dengan khidmat supaya nanti bisa menjadi kader muttaqid,” harapnya.

Ketua PMII Komisariat STAI Al-Washliyah Barabai, Ilham Habibi mengatakan, Mapaba adalah gerbang awal untuk berproses di PMII, di mana di dalamnya disampaikan materi mengenai kemahasiswaan, kebangsaan, keislaman, dan keindonesiaan.

“Gerbang awal untuk berproses di PMII adalah mengikuti Mapaba sampai tuntas dengan khidmat,” ujarnya.

Ia berharap, peserta yang mengikuti Mapaba bisa menjadi kader yang bisa meyakinkan diri. Dengan ikut ber-PMII, potensi dan intelektualitas bisa lebih berkembang.

“Harapan adanya Mapaba ini adalah para peserta menjadi kader yang mampu mengembangkan potensi diri dan meningkatkan intelektualitasnya,” tuturnya.

Sedangkan, Ketua Komisariat STKOM Sapta Komputer Barabai, Nurul Novianti menekankan, peserta harus memiliki moral dalam berbangsa.

Berproses di PMII, lanjutnya, tidak cukup hanya mengikuti Mapaba saja, tapi diharapkan tetap bisa melanjutkan prosesnya pasca Mapaba, dan tetap menjalin komunikasi baik dengan sahabat-sahabat PMII.

“Sahabat-sahabat berproses di PMII tidak cukup hanya mengikuti Mapaba saja, harus melanjutkan prosesnya pasca Mapaba. Tetap jalin komunikasi dengan baik, ikuti kegiatan formal, informal, dan nonformal yang diadakan oleh pengurus atau seterusnya.Terus berproses dan tetap progres,” tutupnya. ***