BARABAI, metro7.co.id – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka HST menanamkan semangat peduli sesama dengan pendidikan dan latihan dasar pramuka peduli.

Kegiatan yang digelar di STAI Al-Washliyah Barabai ini melibatkan 32 orang peserta yang terdiri dari 2 orang perwakilan setiap Kwarting ranting atau Kecamatan.

“Ada 22 orang perwakilan kecamatan, Satgas Pramuka peduli di HST 8 orang dan perwakilan dari STAI Al-Washliyah 2 orang, jumlahnya 32 orang,” ujar Ketua Pelaksana, Fahriansyah.

Fahri mengucapkan syukur alhamdulillah kegiatan berjalan sukses dan sesuai harapan.

“Mereka menerima teori ataupun praktek secara langsung sejak tanggal 27-29 November dengan narasumber yang berkompetin dibidangnya,” pungkasnya.

Ia berharap, anggota Pramuka harus tanggap terhadap bencana. Sebab, kita adalah ujung tombak dari pada bencana di Kabupaten HST.

“Batang Alai Timur (BAT), Hantakan dan Labuan Amas Utara (LAU), semuanya berpotensi punya bencana, baik bencana banjir, longsor dan puting beliung,” jelasnya.

Ketua Kwarcab HST, Ainur Rafiq diwakili Ketua harian Kwarcab HST, Ahmad Suhaimi berpesan, agar pendidikan dan latihan dasar ini bisa menjadi suatu dasar bagi peserta untuk memahami bagaimana menangani bencana.

“Termasuk, kecelakaan lalu lintas, pertolongan pertama, mengatur lalu lintas di jalan, evakuasi korban ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” ucapnya.

Ia menjelaskan, gerakan Pramuka merupakan ujung tombak dalam melaksanakan bantuan apapun kepada korban bencana.

Kami, lanjutnya, telah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu masyarakat.

“Walaupun sedikit yang dibantu, mudah-mudahan bisa menjadi pembuktian. Bukan hanya bisa bernyanyi, bersuara, berkemah, dan masak. Namun, Pramuka bisa peduli dengan lingkungannya,” tutupnya. *