BARABAI, metro7.co.id – Para pelaku usaha mikro berpeluang mendapat bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 2,4 juta melalui program banpres produktif dari pemerintah.

Untuk menyalurkan bantuan tersebut, Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan pendataan.

Tepat hari ini, pendaftaran berkas bantuan Presiden yang dikhususkan bagi usaha kecil menengah ditutup, Rabu (21/10).

Padahal, pagi tadi warga terus berdatangan ke Dinas Perdagangan memadati halaman hingga depan kantor.

Ketika ditemui, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HST, Ali Fahmi membenarkan bahwa pendaftaran sudah ditutup.

Ia pun menjelaskan bahwa data-data pendaftaran usulan calon penerima bantuan ini akan melalui beberapa verifikasi, terakhir oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

Sementara, untuk tahap penyaluran bantuan nantinya melalui bank yang ditunjuk, yakni Bank BRI.

“Tugas kita di dinas, hanya menerima pendaftaran dan mengirim data, nantinya data yang dikirim itu akan divalidasi,” kata Ali Fahmi.

Proses validasi ini, beber Ali, dilakukan agar dana yang diberikan oleh pemerintah ini dapat tepat sasaran.

“Yakni, untuk membantu para pengusaha kecil dan menengah agar tetap bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19,” bebernya.

Sementara, total pendaftar di HST yang sudah dikirim datanya sekitar tujuh ribu tiga ratus, yang belum dua ribu lebih. “Tujuh ribu tiga ratus sudah kami kirim, disana sedang dilakukan verifikasi,” ucapnya.

Ada beberapa alasan kami menutup, lanjutnya, pertama memandang HST masih zona merah Covid-19, kedua melihat situasi dan kondisi sebelumnya tidak bisa diatur sesuai prokol kesehatan.

“Terakhir, kami menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya korban kecelakaan akibat berdesak-desakan, maka kami tutup pelayanan,” tutupnya. *