BARABAI, metro7.co.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terus berupaya untuk meningkatkan dan menjaga kerukunan umat beragama.

Salah satunya melalui sosialisasi pemberdayaan dan penyerapan aspirasi kerukunan umat beragama di Kalimantan Selatan, bertempat di Gedung MUI, Selasa (27/10).

Sosialisasi diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari tiga Kabupaten Kota, yakni, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan dan Tabalong.

Pengurus FKUB Kalsel, Wahyudi, didampingi Ketua FKUB HST, H Khairussalim mengatakan, pemerintah bersama FKUB terus berupaya memelihara kerukunan umat beragama melalui berbagai kegiatan.

“Dengan tujuan, agar hubungan sesama umat beragama bisa rukun dilandasi toleransi saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai kesetaraan,” kata Wahyudi.

Semuanya itu, ucap Wahyudi, dalam pengamalan ajaran agama dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Oleh karena itu, pihaknya rutin setiap tahun melakukan sosialisasi dan berdialog untuk menyampaikan kebijakan sekaligus menyerap informasi dari berbagai lapisan masyarakat, baik pemerintah, organisasi keagamaan, tokoh agama, maupun tokoh lainnya,” ungkap Anggota FKUB Kalsel Bidang Sosialisasi.

Kepala Kesbangpol HST, H Nuriyono mengungkapkan kegembiraannya, karena kegiatan tersebut dilaksanakan di HST.

Menurutnya, walaupun kerukunan umat beragama di HST selama ini sangat harmonis dan terjaga dengan baik. Namun, dengan sosialisasi ini, juga sangat bermanfaat dalam menjaga kerukunan di masyarakat.

“Selain itu, juga bisa dijadikan media untuk menyampaikan aspirasi kepada FKUB provinsi terkait permasalahan keberagamaan dimasyarakat yang kemungkinan berpotensi merusak kerukunan beragama,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama HST, H Saipudin memberikan apresiasi kepada FKUB Kalsel yang melaksanakan kegiatan pada hari ini.

“Sosialisasi pemberdayaan sangat penting bagi aktor kerukunan dalam peningkatan peran FKUB,” imbuh Saipudin.

Dia berharap, dengan kegiatan tersebut, kerukunan umat beragama di HST dapat terjaga, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik. ***