BARABAI, metro7.co.id – Salah seorang Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) periode 2018-2021 M Taupik Rahman dinilai tepat jika dicalonkan sebagai Ketua KNPI.

Pemuda kelahiran HST 26 Juli 1987 yang saat ini berprofesi sebagai jurnalis tersebut dianggap dapat menjadi jembatan penghubung para Organisasi Kepemudaan (OKP) di Bumi Murakata dengan mengumpulkan potensi yang ada menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga anak muda.

“Secara pribadi kami menilai, sosok Taupik memang perlu dicalonkan sebagai Ketua KNPI, kami percaya dengan kemampuannya yang aktif berorganisasi sejak menjadi mahasiswa, mampu membawa organisasi KNPI menjadi lebih maju lagi dan keberadaan KNPI benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi pemuda,” kata Demisioner Ketua PC PMII Barabai, Muhammad Yasin, Jumat (12/3) siang.

Taupik juga diketahui merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2011 dan pernah menjadi pengurus Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalselteng.

Selepas kuliah, Ia juga tercatat pernah aktif di Ormas Pemuda Pancasila dan menjadi pengurus KNPI HST dua periode.

Berprofesi sebagai jurnalis, tulisan-tulisannya kerap kali mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat.

“Saat ini para pemuda yang ada di HST tidak hanya perlu kreatif untuk diri sendiri, namun juga perlu aktif sebagai agen perubahan, sebagai penyambung lidah masyarakat, tampil di depan mengkritisi jika ada kebijakan pemerintahan yang tidak pro rakyat dan sebaliknya mendukung pemerintahan dengan sepenuhnya jika memang baik bagi warga,” katanya.

Jadi, menurut Yasin, sosok Taupik yang berani mengkritisi pemerintahan dan sering terlibat di aksi-aksi sosial kemanusiaan dan pendampingan masyarakat, jika terpilih nanti menjadi ketua KNPI mampu memberi warna baru dan perubahan yang lebih baik di tubuh KNPI.

Tak hanya berpengalaman mengelola organisasi, Taupik yang memiliki akun media sosial Tahabban Taura itu juga dikenal pernah aktif sebagai penyelenggara Pemilu.

Pada Pilkada 2015, ia menjabat sebagai Ketua PPK dan pada Pilkada 2020 tadi, ia juga dipercaya menjadi Ketua Panwaslu Kecamatan.

“Kami berharap, KNPI ke depan tidak hanya ramai waktu pemilihan saja tapi benar-benar aktif berkegiatan. Jadi, kehadiran KNPI nyata dirasakan manfaatnya bagi semua pihak,” katanya.

Dengan jaringannya yang luas ditambahkan Yasin, Taupik harus didukung oleh OKP yang tergabung di KNPI agar maju menjadi calon ketua.

“Karena mengelola organisasi tidak cukup hanya modal sekedar punya banyak uang. Namun, menguasai manajemen kepemimpinan, organisasi dan SDM itu jauh lebih penting,” tegasnya.

Sementara Ketua Umum HMI Cabang Barabai, Supiani juga menambahkan, seniornya Taupik itu sering dipintanya menjadi nara sumber berbagai materi keorganisasian, sosial bahkan politik pada forum-forum mahasiswa.

“Kalau dijadikan Ketua KNPI untuk saat ini kami nilai sangat tepat, karena beliau sangat vokal. Semenjak kuliah saja beliau dapat menyatukan beberapa organisasi untuk bersama-sama melakukan aksi menentang kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat,” tukasnya.

Ia juga berharap, untuk mengukur dan melihat kemampuan para calon ketua KNPI HST, sebaiknya panitia melaksanakan kegiatan debat kandidat secara terbuka. “Jadi, kami para pengurus organisasi bisa menentukan sikap siapa nantinya yang didukung dan benar-benar mampu serta layak menjadi ketua,” katanya.

Selepas kuliah, Taupik diketahui juga pernah menjadi guru Bahasa Inggris dan tenaga pelatih untuk kursus komputer.

Sedangkan di pemerintahan, ia juga pernah menjadi tenaga kontrak sebagai Konseptor naskah sambutan Bupati, desain grafis dan tenaga rilis berita di Bagian Humas Setda HST.*