BARABAI, metro7.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel), Brigjend Pol Jackson sowan ke Pengasuh Ponpes Nurul Muhibbin Barabai, KH Muhammad Bakhiet (Guru Bakhiet), Rabu (19/5).

Dalam kunjungannya, ia bertujuan menjalin bersinergi untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang angkanya terus meningkat di Kalsel.

“Khususnya menekan angka narkoba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),” kata Kepala BNNP Kalsel, Brigjend Pol Jackson kepada Metro7.

Menurutnya, Guru Bakhiet bisa memberikan pengaruh yang kuat kepada masyarakat agar menjauhi narkoba. Bahkan, memerangi narkoba di Kalsel.

“Tugas ini bukan tugas Kepolisian, TNI ataupun BNN saja. Ulama dalam pengajian, juga harus menyampaikan bahaya narkoba. Pencegahan lebih baik dari penanggulangan,” ucapnya.

Jackson menyatakan, sesuai data di BNNP, tingkat penyalahgunaan di Bumi Murakata cukup tinggi.

“Kami telah menangkap dua orang pelaku di HST, di dua TKP. Hasil dari introgasi terhadap pelaku, kami sudah mengantongi nama-nama yang kemungkinan besar terlibat pengedaran narkoba di HST,” bebernya.

Terkait rencana pembentukan BNN di HST, menjadi prioritas BNNP Kalsel. Sebab, mengingat di HST pengedaran narkoba yang cukup tinggi. Ini menjadi prioritas mereka terus mendorong adanya BNN di HST.

“Saat ini langkah yang kami lakukan adalah menggandeng Polres, tokoh ulama seperti Guru Bakhiet ini, dan stake holder yang ada untuk bersama-sama menekan lajunya peredaran narkoba,” tutupnya.

Diketahui, silaturrahmi Bersinar (Bersih Narkoba) ini juga dalam rangka hari Internasional Anti Narkotika tahun 2021.

Turut berhadir, Kepala BNN Balangan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Hulu Sungai Selatan dan lainnya.*