AMUNTAI – Khawatiran masyarakat Desa Teluk Haur RT. 01, Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai (HSU) mencuat saat tanah longsor menimpa desa mereka. Rabu (04/10/2018) pukul 05.00 Wita.

Peristiwa amblasnya tanah, diduga, akibat panjangnya kemarau yang terjadi beberapa minggu ini di Kabupaten HSU.

Atas kejadian tersebut, masyarakat setempat berharap, pemerintah desa dan Bupati H Abdul Wahid untuk bisa mencari solusi dalam menanggulangi akan longsor susulan yang besar kemungkinan akan berdampak pada pemukiman mereka.

Mendengar aspirasi dari warganya, Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Teluk Haur, Abdurrahim menanggapi hal tersebut dengan baik. Sekdes mengatakan, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.

“Aparat akan mendata dan melaporkan peristiwa longsornya tanah ke dinas maupun ke kantor terkait,” ujarnya.

Ia juga tak memungkiri kalau musibah ini merupakan longsor terbesar dan memberikan dampak khawatiran bagi masyarakat.

Selain itu, Sekdes juga merincikan beberapa titik longsor diantaranya, RT 01 dua titik dengan panjang amblas sepanjang 180 meter dan rumah kemungkinan terdampak rawan longsor 13 buah rumah.

Sedangkan di RT 02 lanjut Abdurrahim, ada dua titik longsor dengan panjang 150 meter yang mengakibatkan robohnya parkir mesjid serta dua tiras depan rumah milik warga.

“Jadi akibat musibah ini merobohkan parkir Mesjid, beberapa teras rumah, juga puluhan rumah rawan terdampak,” ujarnya.(metro7/mnr)