TANJUNG, metro7.co.id – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong gelar upacara pengibaran bendera merah putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, pada Kamis (17/8/2023) di Lapangan Sakdermo Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Tabalong.

Dengan kemerdekaan, bangsa Indonesia telah meraih cita-citanya sebagai bangsa dan negara yang diimpikan sejak 1928.

“Pemikiran para pendiri bangsa dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 itu, mendahului atau melampaui zamannya. Bahkan hingga abad ke-21 masih relevan dengan kondisi zaman,” tutur Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong, Hipni Rosadi saat membacakan amanat Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso.

Amanat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII tersebut disampaikan di hadapan ratusan warga LDII Tabalong yang mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih secara mandiri.

Ia mengatakann dalam 10 tahun terakhir Indonesia mengalami banyak perubahan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Oleh karena itu, kita sebagai warga LDII patut bersyukur kepada pemerintah, karena di tangan pemerintahlah, potensi-potensi yang terkandung di dalam perut Ibu Pertiwi ini dapat berubah menjadi kenyataan-kenyataan yang dapat kita nikmati saat ini,” tuturnya.

Meski demikian, warga LDII diingatkan agar tak terlalu cepat puas dengan berbagai hasil pembangunan, dan tak boleh tutup mata terhadap ketertinggalan dengan negara lain.

“Saat ini angka kemiskinan kita masih tinggi yaitu sekitar 26 juta orang. Angka pengangguran kita juga masih tinggi. Sistem pendidikan kita belum bekerja optimal,” ungkapnya.

Maka dari itu, seluruh warga LDII didorong untuk mengisi kekurangan insinyur, kekurangan tenaga kesehatan, dan kekurangan banyak talenta di berbagai sektor guna menjawab pendiri bangsa untuk mensejahterakan rakyat.

“Sebagai bagian dari komponen bangsa Indonesia, melalui HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-78 ini, saya ingin mengajak seluruh warga LDII untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, bersama-sama dengan pemerintah,” tuturnya.

Warga LDII pula didorong untuk terus meningkatkan kontribusi melalui delapan bidang kontribusi. Membuat program-program yang tidak hanya menghasilkan output dan berhenti pada output itu. “Upayakan terus agar output itu delivered ke masyarakat, yaitu manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” terangnya.

Apalagi di tahun 2024 tahunnya politik, seluruh warga LDII diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi pemilihan umum.

“Karena bagaimanapun juga, pilihan saudara-saudara akan menentukan perjalanan bangsa ini ke depan,” pungkasnya.

Bertindak sebagai komandan upacara Ali Syaifudin dari SENKOM Tabalong, Inspektur upacara ketua DPD LDII Tabalong dan pembaca teks proklamasi ketua Yayasan Halawatul Islam, Yogi Firmansyah. *