TANJUNG – Jalan kabupaten yang berada di desa Puain Kanan kecamatan Tanta mengalami putus akibat longsor beberapa waktu lalu, putusnya jalan tersebut mengakibatkan jalan tidak bisa diakses oleh angkutan kendaraan roda empat, sementara ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Tabalong hanya bisa melakukan relokasi sementara yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.
Selain di desa Puain Kanan, jalan kabupaten di desa Pamarangan Kanan RT 003 juga mengalami longsor hampir separo badan jalan beraspal rusak. Masyarakat di kedua desa berharap agar pemerintah daerah segera melakukan rehabilitasi sehingga akses jalan bisa seperti semula lebih-lebih warga desa Puain Kanan yang rumahnya berada di dekat lokasi longsor.
Kepala Dinas PU kabupaten Tabalong H.M.Noor Rifani melalui Kabid Cipta Karya Wibawa Agung didampingi Kasi Jalan Nafarin saat dikonfirmasi awak Metro7 di ruang kerjanya Rabu (5/7) menjelaskan, pasca bencana tanah longsor di desa Puain Kanan dan desa Pamarangan Kanan kecamatan Tanta telah diprogramkan perencanaan pekerjaan siring permanen tahun 2015 dan akan dikerjakan di tahun 2016.
 “Hal itu mengingat anggarannya tidak bisa lagi kami masukan dalam anggaran perubahan, karena sudah diketok DPRD,” terangnya.
 Wibawa Agung menambahkan panjang jalan kabupaten yang ditangani Dinas PU Tabalong mencapai 900 km sehingga dengan keterbatasan anggaran maka dalam melakukan tugas dan fungsinya Dinas PU memprioritaskan pekerjaan yang lebih diutamakan melihat kondisi kepentingan umum yang lebih luas.
 ia juga berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada sekarang melaksanakan program penanggulangan bencana, baik pra bencana maupun pasca bencana yang masuk kategori pekerjaan dan tugas wewenang BPBD terkait sarana infrastruktur di daerah. (metro7/via)