BANJARMASIN, metro7.co.id – Bencana banjir yang terjadi diawal tahun 2021 lalu di Kalimantan Selatan telah menyebabkan banyak jalan rusak parah.

Namun sampai saat ini pemerintah daerah tidak bisa berharap banyak terkait dana untuk rehabilitasi tersebut bisa mengucur dari pusat.

Sebab, diungkapkan Kabid Binamarga Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib, meski sudah mengusulkan dana anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut sampai saat ini belum juga cair.

“Kita sudah diminta Pj Gubernur untuk mengusulkan, sudah kami tindak lanjuti usulan ke BNPB melalui BPBD Kalsel DED dan foto dilapangan yang rusak sudah kita lakukan,” ujarnya, Rabu (14/7/2021).

Dia mengatakan, dana yang telah diusulkan ke pusat sekitar Rp 100 Miiar untuk rehabilitasi jalan, belum termasuk 4 jembatan yang juga rusak untuk diperbaiki.

“Dana sebanyak itu untuk 20 ruas jalan yang harus di perbaiki pasca banjir,” ungkapnya.

Untuk sementara PUPR Kalsel terpakasa memakai dana ABPD untuk sementara rehabilitasi jalan yang rusak akibat diterjang banjir awal tahun.

“Mungkin ada peralihan dana untuk covid-19 juga dari pusat, jadi dana yang kita usulkan belum dipenuhi oleh pusat,”jelasnya.

Yasin, berharap dana tersebut bisa segera disetujui agar rauas jalan yang masih rusak bisa segera di perbaiki untuk kenyamanan masyarakat di Banua.

“Tentu harapan kita dana itu bisa dipenuhi pusat, supaya jalan kita Mantap lagi,” pungkasnya. ***