BANJARMASIN, metro7.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan melaksanakan tes swab PCR yang diperuntukkan bagi atlet, pelatih dan staf KONI. 

 

Tes swab PCR yang digelar di aula rapat KONI Kalsel di Banjarmasin itu jelang keberangkatan pelaksanaan PON XX 2021 di provinsi Papua. 

 

Tenaga Medis Kontingen PON Kalsel, Dr. Ryan Feizal, usai kegiatan mengungkapkan tes swab PCR yang pertama kali itu cabor dayung, biliar dan Panjat tebing. 

 

”Tes swab PCR bagi cabang olahraga (cabor) dayung, biliar, Panjat tebing merupakan Kontingen Kalsel pertama yang akan berangkat ke Papua.” 

 

Bahwa kegiatan itu wajib bagi semua atlet PON Kalsel sebagai syarat untuk melakukan penerbangan. 

 

“Dari hasil tes swab PCR yang dilakukan tenaga medis hasilnya dapat diinput langsung di aplikasi peduli lindungi.” jelas Dr. Ryan Feizal. 

 

Ryan juga meminta kepada semua atlet yang turun di PON Papua tetap menerapkan prokes ketat sehingga terhindar dari penyebaran covid-19. 

 

Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri purnama yang diwakilkan Wakil Ketua Kontingen Kalsel Cluster Mimika, Fitri Rifani mengatakan bagi para atlet yang positif dari hasil tes swab PCR secara tegas tidak bisa diberangkatkan. 

 

“Setiap atlet yang berjuang di PON Papua bisa memberikan hasil terbaik untuk Banua kalsel.” tegas Fitri Rifani. 

 

Cabor yang berlaga di Kabupaten Mimika yakni Aeromodelling, Atletik, bola basket, Panjat tebing, biliar dan Judo.